Selain itu, brand sendiri adalah cara konsumen dalam mengenali produkmu, bila konsumen ingin mengenalkannya ke pihak lain, maka brand adalah hal yang perlu di sampaikan atau di ingat oleh konsumen.
Sekarang ini brand tidak bisa asal dibuat, karena perlu di daftarkan ke kemenkumham, hal itu untuk melindungi produk dan brand itu sendiri. Dengan didaftarkannya brand ke kemenkumham, maka keamanannya sudah pasti terjamin, bila ada kompetitor yang ingin menyaingi atau merusak nama brand kita.
Miliki Legalitas
Tentu saja, selain mempunyai brand, hal yang paling penting disini adalah legalitas. Bagaiaman perusahaanmu mempunyai ijin, dan produkmu juga telah mempunyai ijin,hal itulah yang nantinya akan menjadi takaran dalam keberhasilan produkmu bisa masuk ke supermarket atau tidak.
Bersedia Melakukan Promosi
Agar produkmu dapat diterima oleh pihak supermarket adalah dengan mengikuti sistem dan peraturan yang berlaku di supermarket. Salah satu peraturan yang berlaku di supermarket adalah adanya periode promo. Dimana promo ini biasanya didasarka antara kesepakatan antara kamu dan pihak supermarket. Dan dimana produk juga mulai mendekati masanya. Sehingga perlu dilakukan promo agar barang cepat laku, sebelum tanggal kadaluarsanya.
Memang ada kelebihan dan kekurangannya bila kita menitipkan produk di supermarket. Kelebihannya adalah ada banyak orang yang akan melihat produk kita, karena ada banyak konsumen yang berdatangan ke supermarket karena memang ingin berbelanja, sehingga mereka akan melihat produk satu persatu. Namun kekurangannya adalah harga produk yang kita jual akan semakin mahal, kita juga perlu mengikuti peraturan yang ada sisupermarket, walaupun mungkin akan ada kerugian yang kita alami. Sebaiknya kelebihan dan kekurangannya diperhitungkan dahulu, sebelum melangkah menaruh barang di supermarket.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H