Mohon tunggu...
Yanti
Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Guru bimbingan konseling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seni menurut Filsuf Derrida

12 Januari 2024   22:58 Diperbarui: 12 Januari 2024   22:59 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Karya seni adalah ciptaan artistik atau benda estetika. Termasuk di dalamnya adalah karya seni rupa, sastra, musik, fotografi, film, dan pemrograman komputer visual. Karya seni rupa dapat dibagi berdasarkan ukuran menjadi dua dimensi (2D) dan tiga dimensi (3D), serta berdasarkan fungsi menjadi seni rupa murni dan seni rupa terapan.

Contoh karya seni rupa meliputi lukisan, gambar, foto, patung, arsitektur, keramik, seni kriya, dan desain. Seni rupa merupakan bentuk ekspresi pengalaman estetika yang dilakukan oleh manusia melalui media garis, bentuk, dan warna.

Karya seni adalah ciptaan artistik atau benda estetik. Meskipun demikian, karya seni mungkin juga digunakan untuk menyebut karya apa pun yang dianggap berseni dalam artian paling luasnya, sehingga karya seni juga melingkupi karya-karya sastra dan musik. Akan tetapi dalam hal ini, secara prinsipil istilah karya seni terpaut pada bentuk seni rupa yang memiliki wujud.

Dalam seni, teori dekonstruksi dapat membantu kita untuk melihat karya seni dari berbagai perspektif dan mempertanyakan makna yang terkandung di dalamnya. Kita dapat menanyakan bagaimana karya seni tersebut merefleksikan nilai-nilai budaya tertentu, atau bagaimana bahasa visual yang digunakan dapat mempengaruhi cara kita memahami karya tersebut.

Sehingga, dalam melihat karya seni dengan menggunakan teori dekonstruksi Derrida, kita dapat mempertimbangkan bagaimana makna dalam teks terutama dihasilkan oleh hubungan antara teks dan konteks, serta mengkaji struktur perbedaan dalam karya seni. Hal ini akan membantu kita mengidentifikasi makna yang lebih dalam dan mengkaji karya seni.

Hal ini sesuai dengan teori dekonstruksi yang di kemukakan oleh pemikiran Derrida.
Teori dekonstruksi Derrida adalah sebuah pendekatan kritis terhadap teks dan bahasa yang menekankan pada ketidakpastian dan ketidakstabilan makna. Dalam kehidupan sehari-hari, teori ini dapat diterapkan pada menafsirkan karya seni.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun