Belum jauh keluar dari Muara Angke, baru saya merasa lemas & kaget. Rasanya kalau saya paksakan langsung ke Bandung agak berbahaya. Akhirnya saya mendatangi rumah orangtua sahabat saya (JWP) di Jakarta, minta tolong untuk mengontak teman yang lainnya (VD) untuk saya menumpang beristirahat. Alhamdulillah, kami pun akhirnya bertemu dengan VD Â dan kami ikut beristirahat di rumahnya sampai jam 7 malam. Jam 7.30 malam, kami pulang ke Bandung, kali ini kami bertiga karena VD kuatir dengan kondisi kami jika hanya berdua di perjalanan ke Bandung.
Alhamdulillah, kami selamat sampai di Bandung.. Terima kasih buat semua yang sudah membantu, yang saya sebut maupun yang tidak tersebut. Semoga Allah membalas kebaikan kalian berkali-kali lipat. Aamiin ya rabbal ‘alamin..
Hikmah dari kejadian ini adalah :
1.Cek dan ricek semua informasi dari tour agent sebelum berangkat
2.Jangan percaya harga murah
3.Biasakan langsung menggunakan pelampung jika berada di kapal laut dan sebaiknya pemilik kapal menyediakan pelampung untuk bayi & anak-anak juga.
Saya berharap, pemerintah dan dinas terkait membenahi regulasi mengenai penumpang & terutama awak kapal. Â Untuk membiasakan menjual tiket kapal laut seperti tiket penerbangan & kereta api yang mengharuskan penumpangnya mengisi data & menyertakan nomor KTP, juga ketat membatasi jumlah penumpang.Â
Kita pun sebagai penumpang, harus sadar akan keselamatan, jangan memaksakan naik kendaraan apapun jika dilihat kendaraan tersebut sudah penuh. Harus mau belajar sabar & membudayakan antri agar selamat.Â
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun untuk semua korban meninggal, semoga keluarga yang ditinggalkan bisa ikhlas & tabah. Untuk korban luka, semoga lekas pulih luka fisik & traumanya, begitu pula untuk semua penumpang yang selamat. Untuk korban yang hilang, semoga segera ditemukan, bagaimanapun kondisinya. Terima kasih atas kesigapan masyarakat & petugas di lapangan, juga para nelayan yang menolong kami. Semoga kita semua dijauhkan dari marabahaya, selalu ada dalam lindunganNya dan bisa mengambil hikmah dari kejadian ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H