Aurora memang menjadi salah satu daya tarik utama untuk berkunjung ke Islandia. Namun selain aurora, Islandia juga memiliki banyak keindahan alam, bahkan beberapa film dan video klip penyanyi terkenal mengambil lokasi di Islandia. Meskipun mengalami dampak krisis finansial global tahun 2008 yang menyebabkan beberapa bank besar bangkrut, namun sektor wisata membangkitkan kembali perekonomian. Sekitar 9 tahun setelah krisis, perekonomian kembali tumbuh 7% dan pengangguran kurang dari 3% (Sumber 1).
Islandia memiliki luas wilayah 103.000 km2 dan jumlah penduduk 330.000 jiwa atau kepadatan penduduknya hanya 3 jiwa/km2, bandingkan dengan kepadatan penduduk Pulau Jawa sekitar 1,3 juta jiwa/km2 (sumber: Wikipedia). Ibukota Islandia adalah Reykjavik, sekitar 60% penduduknya tinggal di kota ini. Islandia menempati urutan ke-4 sebagai negara dengan tingkat kebahagiaan tertinggi menurut hasil publikasi The World Happiness Report 2018.
Meskipun lokasi Islandia sudah mendekati Kutub Utara, namun di musim dingin suhunya justru lebih hangat dibandingkan dengan musim dingin di New York, yang disebabkan karena pengaruh arus teluk (gulf stream). Namun Islandia termasuk wilayah yang paling berangin sehingga suhu udara menjadi lebih dingin dibanding suhu aktual.
Saat ini, sektor wisata menjadi sektor andalan yang mendukung pertumbuhan ekonomi Islandia, meskipun sektor perikanan dan pertanian/peternakan juga masih ada. Sektor perikanan dan pertanian/peternakan pernah memegang peranan yang penting dalam perkembangan negara ini. Meskipun untuk mengembangkan pertanian harus menggunakan greenhouse, namun sekitar tahun 1945-1958 Islandia mampu menghasilkan dan mengekspor buah pisang.
Apabila tidak bisa menyetir (seperti saya), maka mengikuti tur lokal menjadi salah satu alternatif aman dan nyaman yang bisa dipilih. Biasanya harga tur antar operator tidak beda jauh, yang membedakan adalah fasilitas selama tur. Kalau tur private dengan kendaraan 4 wheel drive, pasti lebih mahal. Paket tur selama beberapa hari juga pasti lebih mahal dibandingkan dengan tur harian (day tour) karena kalau paket tur biasanya lebih sedikit pesertanya dan hotelnya pun sudah ditentukan oleh operator, tidak bisa memilih hotel budget. Kalau tempat-tempat wisata yang dikunjungi, mau pakai private tour atau group tour pakai bis, biasanya relatif sama.
Thingvellir National Park: Islandia terletak pada pertemuan 2 lempeng tektonik, yaitu lempeng Amerika Utara (North American Plate) dan Lempeng Eurasia (Eurasian plate). Di taman nasional inilah kedua lempeng tersebut bertemu.
Geysir Geothermal Area: Di area ini kami mengunjungi Stokkur Hot Spring, sumber air panas yang menyembur dengan ketinggian bisa mencapai 20-40 meter, yang terjadi setiap 4-10 menit.
Air Terjun Gulfoss: Gulfoss atau The Golden Waterfall, salah satu air terjun terbesar di Islandia yang berasal dari sungai Hvita, dengan ketinggian sekitar 32 meter.