Mohon tunggu...
Yansi Larbona
Yansi Larbona Mohon Tunggu... Guru - Counselor

Love book, research, study

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tahap Keempat dalam Mengembangakan Mindfulness

31 Juli 2023   22:00 Diperbarui: 1 Agustus 2023   10:30 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Canva, diolah Penulis

Dengan menginginkannya pergi, marah kepadanya-ingin menyingkirkan pengalaman tersebut atau bahkan menghindari dapat menyebabkan masalah, khususnya saat kita bereaksi terhadap perasaan tidak menyenangkan dengan perasaan kebencian. Tujuan utama dari proses ini adalah untuk menjadi lebih sadar pada pengalaman kita, sehingga kita mampu menanggapi dengan penuh perhatian daripada bereaksi secara otomatis.

Latihan teratur memberikan kita banyak kesempatan untuk menyadari ketika kita telah menyimpang jauh dari keadaan saat ini. KIta dapat mengembalikan lagi kesadaran yang ramah terhadap apapun yang menarik perhatian kita dan dengan lembut dan tegas tegas membawa kembali fokus kita, menghubungkannya kembali dengan penuh kesadaran, sedikit demi sedikit. 

Pada siang hari, cobalah dengan sengaja menggunakan ruang bernapas kita kapanpun kita mau, perhatikan dengan saksama perasaan kita. Proses ini memberikan kita kesempatan untuk merespon dari pada bereaksi.

Saat kita merasa sedih, pikiran kita seing kali seperti 'kebenaran', namun sebenarnya itu adalah gejala depresi atau kecemasan-sama seperti suhu yang terus naik merupakan gejala flu. Menyadari dengan penuh kesadaran bahwa semua hanyalah 'masalah yang bersuara' yang memungkinkan kita mundur atau tidak. Melalui proses ini kita belajar untuk memperhatikan, mengakui kehadirannya dan membiarkannya pergi.

Ingatlah bahwa tubuhmu merupakan jalan menuju kesadaran. hal ini bisa sesederhana tetap memperhatiakn postur tubuh kita, bagaimana kita duduk, apa sensasi yang dirasakan oleh tubuh kita, rasakan sensasi saat kita berdiri, berjalan, beraktivitas, atau berbaring. Berlatih dengan sabar untuk merasakan apa yang ada , berlatih lagi dan lagi, kembalikan perhatian pada tubuhmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun