Mohon tunggu...
Yansean Sianturi
Yansean Sianturi Mohon Tunggu... Lainnya - learn to share with others

be joyfull in hope

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Suara Buruh, May Day (Alat Perjuangan atau Alat Kepentingan Capres)

1 Mei 2018   08:51 Diperbarui: 1 Mei 2018   21:46 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/865986/big/c311f7a0129f74afc1f88b5a19a8eea9-074299000_1430454131-Cover.jpg

Belajar dari negara Inggris yang sejak lama memiliki partai buruh, bahkan beberapa nama perdana menterinya pernah berasal dari ketua atau anggota partai kaum buruh. Jika memang ingin lebih efektif, sudah saatnya serikat buruh bersatu padu dan bergabung kembali ke dalam satu partai agar lebih kuat. Adanya partai pekerja yang kuat di Indonesia dapat memiliki nilai tawar lebih dan bisa menentukan arah pembangunan negara itu sendiri agar sesuai dengan aspirasi kaum buruh. Munculnya partai pekerja yang kuat, maka suara kaum buruh tidak dijadikan sebagai komoditas oleh kepentingan politik tertentu.

salam demokrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun