Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Ilmuwan - Bekerja sebagai peneliti agama dan berbagai hal terkait keagamaan

Di sini saya menuangkan berbagai ide terkait agama. Kadang mengenai kekristenan, kadang mengenai agama lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Humor Alkitab Dibatasi oleh Jurang Antar-Budaya

11 Juli 2023   19:16 Diperbarui: 11 Juli 2023   19:26 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak penggerak dalam bidang agama Kristen berupaya agar Alkitab tetap segar bagi kehidupan masa kini.

Tapi dari sekian upaya itu, humor dalam Alkitab rupanya yang paling jarang disentuh.

Yehuda T. Radday dalam tulisannya "On Missing in the Humor in the Bible" mengatakan bahwa alasan pertama terkait hilangnya humor dalam pembacaan Alkitab adalah jurang antar-budaya.

Humor sangat terkait dengan budaya tertentu di masa lalu. Sementara, Alkitab sudah dan masih dibacara oleh umat dari berbagai konteks budaya.

Ini yang membuat humor dalam Alkitab sulit ditangkap.

Ada jurang budaya ribuan tahun yang perlu dijembatani.

Tak perlu dibilang lagi, ada parodi kuno, satire dan komedi yang hilang dalam pembacaan orang modern.

Kendala ini tentu memerlukan usaha yang lebih untuk diatasi. Tapi kenyataan bahwa sekarang kita masih memiliki joke yang bisa diulang-ulang, menjadi bukti bahwa humor dalam Alkitab bukan tidak bisa diraih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun