Mohon tunggu...
Yanny Melko
Yanny Melko Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Selalu mencoba

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Jangan Campuri Urusan Orang Lain"

9 September 2012   07:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:43 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada sebuah persoalan,

katakanlah berbentuk lingkaran.

Lingkaran setan, lingkaran api atau apapunlah namanya.

Tadinya saya berada di luar lingkaran tersebut.

Tak terlalu jauh memang,

sehingga bisa menonton gejolak yang terjadi di dalamnya.

Lama saya hanya bisa memandanginya.

Gejolak itu, katakanlah berbentuk pusaran.

Pusaran angin, pusaran air atau apapunlah namanya.

Kian lama pusarannya kian membesar.

Saya tertegun,

tak sampai hati melihat orang-orang berputar-putar dalam pusaran.

Terlebih mereka yang sangat saya sayangi.

Saya ingin menarik mereka keluar, tapi takut.

Saya ingin membantu, tapi tak berdaya.

Akhirnya, saya beranikan diri untuk menjangkau,

mengulurkan tangan untuk sebuah pertolongan.

Tapi, GAGAL.

Saya terseret, masuk dalam pusaran itu,

saya bukan saja gagal membantu,

tapi saya juga membunuh diri saya sendiri.

Persoalan brengsek apa ini!

Dalam pusaran itu, saya hanya memetik hikmah yang datang terlambat

"Jangan Campuri Urusan Orang Lain"

Well, I'm Done

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun