Mohon tunggu...
Yan Nurindra
Yan Nurindra Mohon Tunggu... wiraswasta -

Human Achievement Specialist. Berlatar belakang pendidikan Teknik Elektro, menekuni IT Business selama 11 tahun. Menaruh interest ke dunia Digital Marketing & Pemberdayaan Diri. Website : www.YanNurindra.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Hipnoterapis Layak sebagai Suatu Profesi?

21 Mei 2013   14:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:14 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Belajar hipnotis ? Belajar hipnoterapi ? Untuk apa ? Ya tentu saja sangat banyak alasan dari setiap peserta yang datang ke pelatihan saya, mulai dari sekedar iseng, sekedar ingin mengetahui rahasia yang selama ini hanya terlihat wajahnya di  layar kaca, atau ingin sekedar ingin memiliki ketrampilan tambahan untuk memperluas pergaulan, ada pula yang ingin menggabungkan dengan kemampuan yang telah dimiliki sebelumnya (misalkan yang bersangkutan seorang motivator atau public speaker), dan ada pula yang akhirnya menekuni profesi baru di bidang hipnotisme itu sendiri.

Setidaknya saat ini di bidang Hipnotisme terdapat 3 profesi utama, yaitu : Stage Hypnotist, Hypnotherapist (Hipnoterapis), dan Trainer. Nah artikel ini akan membahas secara khusus profesi Hipnoterapis.

***

Hipnoterapis adalah seorang terapis, dengan metode dasar hipnotis. Hipnoterapis bekerja di area mental, psikologi, dan bukan area fisik. Walaupun terdapat penyakit fisik yang dipicu oleh gangguan psikologis, tetapi area yang dikerjakan oleh seorang hipnoterapis adalah intervensi di area psikologis. Hipnoterapi adalah suatu metode yang termasuk dalam kelompok verbal therapy, atau terapi dengan kata-kata, dalam hal ini adalah sugesti, tanpa pemberian obat atau unsur-unsur yang terkait dengan fisik secara langsung (pijat, totok, dsb.).

Pada prinsipnya hipnoterapi dapat diterapkan di bidang terapi (penyelesaian masalah mental), dan juga bidang coaching (untuk mencapai suatu goal tertentu). Terdapat beberapa kasus yang biasa diselesaikan melalui metode hipnoterapi, antara lain : phobia, traumatik, anxiety, kecanduan, perilaku buruk, pelangsingan, motivasi, psychosomatic ilness (penyakit fisik yang dipicu gangguan psikologis), dsb.

Apakah seorang Hipnoterapis harus memperoleh pelatihan terlebih dahulu ?

Jawabannya bisa ya dan bisa pula tidak ! Lho ? Karena hipnoterapi mirip dengan seni, mirip dengan ketrampilan musik. Banyak orang yang tidak mempelajari musik secara formal, akan tetapi dapat memainkan musik dengan baik, dan sebaliknya banyak orang yang belajar musik secara formal bahkan mencapai grade yang tertinggi, tetapi ketrampilannya jauh di bawah mereka yang otodidak.

Nah, akan tetapi untuk kebutuhan standardisasi, antara lain untuk kebutuhan kontrol dari otoritas yang terkait, yaitu Kementerian Kesehatan, maka profesi Hipnoterapis juga harus mendaftarkan diri dengan persyaratan tertentu, antara lain dengan pembuktian pernah mengikuti pelatihan. Berkaitan dengan hal ini akhirnya bagi Hipnoterapis yang berkeinginan untuk berpraktek secara profesional, wajib untuk mengikuti serangkaian pelatihan terlebih dahulu.

Adakah standar pelatihan bagi seorang Hipnoterapis ?

Hipnoterapi merupakan bidang yang unik, sehingga di tingkat global sekalipun belum terdapat standar yang dapat dianggap sebagai acuan resmi. Di Indonesia sendiri standar ini sedang dalam proses penggodokan antara Kementerian Kesehatan dengan asosiasi yang merupakan partner resmi Kementerian Kesehatan untuk urusan hipnoterapi, yaitu The Indonesian Board of Hypnoterapy (IBH).

Di IBH sendiri pada saat ini diterapkan standar minimal pelatihan untuk menjadi seorang Hipnoterapis, yaitu melalui 2 tahapan pelatihan @ 8 jam, tahap pertama adalah pelatihan tentang hipnotis (hypnosis) dan tahap kedua adalah pelatihan hipnoterapi dasar. Melalui pelatihan 2 x 8 jam ini seseorang akan disertifikasi oleh IBH sebagai seorang CHt (Certified Hypnotherapist),suatu gelar non akademik, sebagai penanda standar keahlian semata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun