Mohon tunggu...
Yannuar Permana
Yannuar Permana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Semester Akut, Bukan Penulis. Tiada kata terlambat untuk berkarya, terlebih sesuai dengan passion kita.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Entahlah...

16 Agustus 2013   10:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:15 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

by : @soewoenk

kala siang itu..
memang terasa panas..
mentari teriknya membakar kulit..
pun begitu lakumu..
tak tau apa virus yg merasuki otakmu
atau kah kepalaku yg kerasukan hantu disiang bolong...
sepertinya amarah nan benci slalu ada setiap kau berucap kata-kata itu..
ahh..bosan dengan semua itu...
biarkan senja datang menjatuhkan matahari yang panasnya memuakkan itu..
hampir tiap hari ku berharap malam saja yang ada slama hdup ini..
karena dengan malam..mungkin panas dalam hati kan padam...
yaaaah...tapi ternyata harapan dengan khayalan memang berbeda...
karena jka pagi tak datang menggantikan malam...
kehidupan pun tak akan berjalan..
bumi masih kan berotasi..
tak henti hingga 1 hari nanti takkan ada yang namanya tawa, benci, canda, dan amarah...
semua kan terhenti ...
mati...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun