Mohon tunggu...
Trip Pilihan

Sisi Positif dan Negatif Menjadi Travel Blogger

26 November 2018   17:15 Diperbarui: 26 November 2018   19:20 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang bilang jadi Travel Blogger itu selalu seneng-seneng terus, jalan-jalan kemana aja sesuka hati, dibayarin, dan masih banyak opini lainnya. Coba ilangin deh punya mindset kalo jadi Travel Blogger itu bakal seneng-seneng terus. Sebenernya itu semua cuma “keliatan”nya aja, aslinya yaa banyak tanggung jawab dan komitmen yang harus diterapin. Kali ini gue mau sharing sedikit dari pengalaman traveling yang pernah dilakuin selama ini. Menurut gue, menjadi travel blogger sangat sangatlah menguntungkan buat diri sendiri. Selain mengasah skills menulis, juga bisa menjadi sumber kehidupan dompet. Terutama buat kalian yang hobi menulis dan suka jalan-jalan, rugi banget kalo hasil jepretan kalian cuma dipamerin tanpa berbagi cerita ke pembaca lainnya. Nah, berikut sisi positif dan negatif menurut gue, check this out!

Berfikir beda dari yang lain.Terserah kalian akan menulis apa pada travel blog, cobalah melihat subjek kalian melalui cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Jika semua orang serius, cobalah terlihat kocak, jika semua orang membuat design travel blog dengan ramai dan warna-warni, cobalah membuat travel blog kalian sederhana. Selalu berinovasilah, laukan sesuatu yang berbeda dan unik

Bisa jalan-jalan terus. Namanya juga traveler pasti kerjaannya ya jalan-jalan terus. Jalan-jalan juga nggak melulu ke luar negeri ataupun luar kota, terkadang disekitar tempat tinggal terdapat sesuatu hal yang bisa dieksplor lebih lalu dikemas menjadi cerita menarik.

Dari karya bisa menjadi kaya. Dimulai dari hal-hal kecil seperti mulai menulis artikel yang bermanfaat bagi pembaca, bisa menambah uang saku plus memperkaya pengalaman kalian lho. Ketika hasil karya kalian diolah menjadi sesuatu yang menjual, bisa jadi kamu terpilih oleh media yang sedang mencari orang berskill. Menarik kan!

Kenal orang-orang baru. Ini alasan gue suka banget jalan-jalan kesana kemari, setiap tempat yang disinggahi pasti ada aja kenalan orang baru. Saling berbagi cerita sampai terkadang tujuan perjalanan gue ternyata sama dengan beliau dan akhirnya menjadi partner perjalanan. Perbanyak relasi itu penting! Kita hidup pasti saling membutuhkan, apalagi sebagai traveler. Keuntungannya kalian juga nggak perlu repot mencari tempat tinggal ataupun kesasar, karena kalian punya teman orang lokal yang bisa memandu setiap perjalanan.

Bisa menjadi terkenal. Rajin menulis, sering upload foto-foto traveling, ramah? Bisa-bisa aja kalian terkenal hanya dengan itu saja. Tapi semua ada proses yang harus dilalui, nggak ada yang instan. Sering ikut komunitas para penulis traveling, disana kalian akan kenal dengan orang baru sesama traveler. Mainkan gaya bahasamu dalam menulis agar menjadi ciri khasmu. Berkarya dari passionmu, bukan karena jiplak punya orang. Itu kunci pentingnya.

Paling sulit, mengatur waktu! Walaupun kalian udah jalan-jalan, pasti capek banget kan? Istirahatlah secukupnya, kumpulkan niat untuk membuat tulisan yang akan diposting di blog/ website blog kalian. Cari slot waktu yang sesuai denganmu dan mulailah menulis.

Wajib, Kudu, Harus Konsisten Menulis! Kalo kerja setengah-setengah, mau dapet apa? Ibarat pola makan sehari-hari itu harus teratur, sama halnya dengan menulis. Paling nggak kalian harus punya mindset ini. Dalam seminggu harus punya target untuk posting artikel. Jangan sampai skip nggak posting, karena kalau postingan mulai molor otomatis pembaca males juga buka blog kalian. Untuk newbie, dalam 2 minggu paling nggak ada 1 artikel yang jadi gapapa. Namanya orang belajar pasti pelan-pelan kannn.

Nggak boleh males! Ingin blog kamu dibaca dan dikenal banyak orang? Ya kamu nggak boleh males, harus niat dan rajin menulis cerita. Paling nggak dalam 1 hari ada artikel cerita yang dibuat. Hilangin deh rasa males-males itu, toh dengan menulis kamu bisa mengasah diri sendiri untuk lebih berkembang lho.

Harus Punya Beragam Kosakata. Nulis cerita udah kayak lagi curhat, bebas ngeluarin uneg-uneg yang ada diotak. Bener nggak? Hahaha. Biar kamu menjadil travel blogger panutan pembaca, bermainlah dengan kata-kata yang menarik. Rajinlah membaca buku untuk mengembangkan ilmu berbahasamu. Jadi tantangan tersendiri sebagai blogger, agar artikelnya dibaca orang dan disukai.

Nah, kira -- kira begitu sisi positif dan negatif menjadi travel blogger berdasarkan pengalaman gue selama ini. Ini bisa menjadi gambaran menjadi seorang travel blogger. Enggak ada yang namanya sukses dalam waktu sekejap, semua itu perlu perjuangan. Perlu kalian tau, pekerjaan travel blogger itu adalah pekerjaan yang menyita waktu, tenaga dan biaya. Nggak ada ruginya jadi travel blogger kok! Kalau udah biasa malah jadi ketagihan. Nah, sekarang giliran kalian Rencanakan Liburan lebih Seru dan Asik lalu jangan lupa tulis kisah perjalananmu yaa! :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun