Mohon tunggu...
Suharyani Yani
Suharyani Yani Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Perindu sang ayah...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Independensi Penaku

4 November 2013   02:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:37 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Teman, aku rindu

Menggoreskan rentetan alphabet

Yang menjejal keluar dari loker-loker otak

Dan mematrinya di lembaran tipismu

Berjanjilah pada zaman

Bahwa kita telah, sedang, dan akan terus berusaha

Membebaskannya dari keterkungkungan

Dari keterbelakangan

Engkau akan menjadi sejarah

Mengabadikan segala kodi kata

Yang diguratkan dari pena penulisnya

Tanpa pernah berubah pola

Memenjara rasa yang sama sejak ia pernah ada

Segala, Teman

Di atas lembaran-lembaran yang perlahan menguning pusing

Engkau tak fana.

Tak kadaluarsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun