Mohon tunggu...
Yani Lisnawati
Yani Lisnawati Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis

Saya adalah Mahasiswi Akuntansi salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta yang gemar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Teori Akuntansi Godfrey: Definisi, Karakteristik, dan Pengakuan Aset

21 April 2020   18:17 Diperbarui: 21 April 2020   18:24 4397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Definisi Aset

Menurut The IASB (AASB) Framework for the Preparation and Presentation of Financial Statements (paragraf 49): 

“Aset adalah sumber daya yang dikendalikan oleh entitas sebagai akibat peristiwa masa lalu dan memberikan manfaat ekonomi di masa yang akan datang.”

2. Karakteristik Aset

Aset memiliki tiga karakteristik utama dan satu karakteristik pendukung. Karakteristik utama meliputi; dikendalikan oleh entitas (control by an entity); akibat transaksi atau peristiwa masa lalu (past events); dan memberikan manfaat ekonomi dimasa yang akan datang (future economic benefits). Sedangkan karakteristik pendukung yaitu aset dapat dipertukarkan (Exchangeability).

  • Control by entity, berarti entitas dapat menggunakan aset sesuai dengan tujuan pemanfaatannya, kapan saja, dan dimana saja. Untuk mengendalikan aset, perusahaan tidak harus memiliki aset tersebut, misalnya: Aset Lease.
  • Past events, berarti aset ada  akibat  dari transaksi dimasa lalu.misalnya: perusahaan telah melakukan pembelian kendaraan.
  • Future economy benefits, berarti aset dapat memberikan kontribusi (direct;indirect) yang berupa aliran kas ke entitas, saat ini maupun dimasa yang akan datang. Misalnya, Mesin digunakan untuk memproduksi barang/produk, kemudian produk tersebut dijual dan menghasilkan pendapatan.
  • Exchangeability tidak menjadi karakteristik utama karena pertukaran aset merupakan suatu option atau pilihan bagi perusahaan, dan tidak selalu terjadi.

3. Pengakuan Aset

Kriteria pengakuan aset mencakup:

  • Probable: aset / future economic benefitnya harus memberikan manfaat dan kepastian ekonomi dimasa yang akan datang.
  • Reliable: aset dapat diukur, ada kepastian nilai aset.
  • Konservatiisme: menggunakan prinsip kehati-hatian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun