Mohon tunggu...
Yaniar Ratna Dewi
Yaniar Ratna Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

My name is Yaniar Ratna Dewi. My favorite topic or content regarding Language, Lifestyle, Health etc. I am also someone who loves nature and photography.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cimanintin Desa Tanpa Polusi Udara

19 Juni 2024   21:49 Diperbarui: 19 Juni 2024   22:45 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Cimanintin merupakan salah satu desa di kecamatan Jatinunggal kabupaten sumedang.  Tidak banyak orang yang tahu mengenai desa ini bahkan warga sumedang nya sendiri. Hal tersebut mungkin karena Cimanintin merupakan desa terakhir di Sumedang yang berbatasan langsung dengan kabupaten Majalengka yang mana di belah oleh aliran sungai Cilutung. Jarak dari cimanintin menuju perkotaaan lebih dekat ke kabupaten Majalengka  yang mana hanya memakan jarak tempuh  satu jam saja dibanding ke kabupatennya sendiri yaitu Sumedang yang  bisa menghabiskan waktu hampir dua jam.

Menurut Wikipedia  nama Cimanintin berasal dari Ci=air dan manintin/Maningtin (Burung maningtin) yang kini populasinya hanya ada di desa ini. Desa Cimanintin terletak di 300m - 600m dari permukaan laut, Akses jalan menuju cimanintin jika dari arah sumedang kecil namun bagus. Hanya saja karena Cimanintin diampit oleh beberapa bukit sehingga membuat akses jalan menuju cimanintin berkelok-kelok dan naik turun.

Mayoritas penduduk di Cimanintin yaitu sebagai petani jagung. Gotong royong dan kekeluargaanya pun masih sangat terasa. Dalam satu bulan ada beberapa hari warga bersama-sama melakukan bersih -- bersih baik disekitar rumah mereka maupun pinggiran jalan. Remaja hingga dewasa baik perempuan maupun lelaki di Cimanintin sangat menggemari olahraga bola Volly ini terbukti dengan seringnya diadakan berbagai macam pertandingan bola Volly dan beberapa orang yang mempunyai skill yang mumpuni.

Namun satu hal yang akan membuat culture shock ketika mendatangi Cimanintin ini yaitu tidak adanya akses jaringan. Semua provider tidak dapat terakses. Untuk mendapat kan jaringan maka kita harus menemukan beberapa titik atau pergi ke tempat yang lebih tinggi. Untuk Jaringan masyarakat banyak yang menggunakan wifi meskipun jika cuaca buruk atau bahkan hujan jaringan tersebut tetap menghilang. Namun ada juga beberapa warga yang mendapatkan sinyal di rumahnya sendiri.

Terlepas dari tidak adanya jaringan atau sinyal desa ini merupakan desa yang bebas polusi. Di tengah tingginya tingkat polusi di perkotaan baik karena kendaraan maupun pembangunan pabrik hingga menyebabkan melebarnya lubang di lapisan ozon. Hebatnya Cimanintin tidak berpolusi sama sekali. Hal ini dapat terasa dari kualitas udara yang sangat baik terutama di pagi hari. 

Mayoritas penduduknya menggunakan motor untuk berpergian karena tidak adanya angkutan umum. Namun arus lintasnya sangat sepi pada saat diperjalanan kita mungkin hanya menenmukan satu dua motor saja. Tidak hanya itu ekosistem hutan nya pun sangat terjaga dengan baik, banyak nya pohon pinus di sepanjang jalan menuju cimanintin terasa sangat sejuk. Akan tetapi karena bersebelahan dengan sungai pada saat siang hari panasnya akan terasa lebih terik. Dibandingkan dengan tempat lain  dapat dikatakan bahwa Cimanintin merupakan Desa bebas polusi di kabupaten Sumedang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun