Bencana Kekeringan masih melanda berbagai tempat di negeri ini. Â Kondisi ini dilaporkan menyengsarakan banyak fihak. Kekurangan air bersih merupakan salah satu dampak langsungnya. Dropping air baik yang sebagai wujud respons pemerintah maupun donasi berbagai komunitas non pemerintah hanya bersifat sementara dan sporadis. Kegiatan ini kebanyakan tidak terrencana sambil menunggu musim hujan tiba yang konon datang terlambat.Â
Kebakaran hutan dan lahan merupakan dampak lain atas Bencana Kekeringan setiap musim kering. Selain mengakibatkan gangguan penyakit pernafasan akibat asap yang tak terkendali, dampak kebakaran tak urung juga mempengaruhi hubungan sosial dengan beberapa negara tetangga. Habitat flora dan fauna liar juga sudah sangat terganggu. Tidak sedikit dana pemerintah yang digelontorkan untuk memadamkan kebakaran hutan yang luasnya tidak sempit.Â
Solusi kita atas dampak kekeringan di atas mestinya dibarengi dengan solusi lain yang lebih ke hulu dan jangka panjang. Salah satunya dengan melakukan penanaman pohon yang bisa menjamin tetap terpeliharanya sumber air di sekitar kita. Sangat banyak jenis tanaman yang mudah ditanam tanpa perawatan rumit. Tanaman buah menjadi salah satu pilihan. Tanaman buah juga bisa berfungsi memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan peningkatan ekonomi. Bagaimana mendapatkan bibit pohon buah?Â
Kita sering mengonsumsi buah-buahan berbiji. Banyak pohon buah dikembang-biakkan melalui bijinya. Hampir pasti setiap buah yang kita konsumsi merupakan kualitas yang baik.
Alangkah bijaknya jika kita kelola biji-biji buah yang usai kita konsumsi ini dengan menanamnya. Kita bisa menggunakan polybag, kantong plastik bekas minyak goreng atau sejenisnya sebagai media menanam biji buah. Tidak memerlukan lahan luas. Dikelola sampai tumbuh dan siap ditanam. Kita bisa menanamnya langsung ke tanah di area rumah kita namun juga bisa memberikan cuma-cuma kepada siapa-pun yang berniat menanam di lahan miliknya. Dengan demikian secara tidak langsung kita sudah berkontribusi melestarikan alam melalui tanaman yang ditanam dan dirawat oleh orang lain.
Selamat berbagi pohon buah dan berkontribusi memberi solusi jangka panjang mencegah Bencana Kekeringan.
Hp_Maguwoharjo, 29 Oktober 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H