Fenomena menyebarluaskan info-info kesehatan begitu gencar dibagikan via sosmed.Â
Tidak semua benar! Bahkan bisa jadi justru mencelakakan.
Kita harus bijak dengan tidak menelan mentah-mentah info sejenis apalagi serta merta mengcopy dan menyebarkannya ke group-group sosmed lain yang kita ikuti.
Jika info-info tersebut bohong, apakah kita berani ikut bertanggung jawab? Pasti tidak, bukan?
Ada bbrp cara menyikapi info-info kesehatan di sosial media, sbb;
1. Abaikan jika info-info tersebut kita rasakan janggal, vulgar, tidak masuk akal, mengada-ada. Bisa jadi ada 'udang di balik batu', biasanya ada upaya marketing suatu produk atau sejenisnya. Contoh: 'produk ini tidak ada efek samping dan bisa menyembuhkan segala penyakit.'
2. Info-info tampak seperti ilmiah dengag menyebut: 'sudah terbukti ampuh menyembuhkan bla bla bla... serta diteliti oleh Prof. DR. dr bla bla bla...'juga menyebut nama Perguruan Tinggi atau nama-nama berbau luar negri.
3. Jika ragu-ragu antara percaya atau tidak (karena ditulis dengan sangat meyakinkan), sebaiknya ditanyakan ke sumber yang kita nilai mengetahuinya baik dari seseorang atau sumber lain di internet yang direkomendasi kebenarannya.
Semoga bermanfaat. Tetap sehat dengan bermartabat.
Hp_Maguwoharjo, 8 September 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H