Keempat, manfaatkan fitur enkripsi end to end. Caranya klik profil pada WA, pilih enkripsi/encription, klik, nanti muncul  QR Code, scan kode tersebut, dan klik enable atau aktifkan.
Keenam, mematikan laporan baca. Caranya, dari akun kita sendiri, klik laporan baca atau popup notifivation, klik no popup.
Ketujuh, rajin membersihkan pesan chat. Grup biasanya ramai dengan segala macam kiriman. Mengingat begitu banyaknya sms yang masuk, sebaiknya tandai dengan bintang jika ada informasi penting. Setelah itu hapus isi chat dengan cara klik bersihkan atau clear chat.
Terakhir, OTP, PIN, Email yang digunakan untuk mengakses WA jangan diberikan kepada orang lain.
Penjelasan di atas membantu nomor WA tidak dengan mudah diretas dan kemudian digunakan oleh orang lain yang bermaksud jahat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H