Mohon tunggu...
Badriah Yankie
Badriah Yankie Mohon Tunggu... Guru - Menulis untuk keabadian

Badriah adalah pengajar bahasa Inggris SMA yang menyukai belajar membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Alasan Mengapa Orang Sumatera Pintar-pintar

14 Juli 2018   06:08 Diperbarui: 14 Juli 2018   07:09 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasan Jusup adalah  Putra Raja Ali Haji yang berkarir sama, menggauli sastra. Bedanya, Hasan Jusup  membuat perhelatan  sastra bertajuk Sidang Sastra Pekanbaru  1981.

Kehadiran Hasan Jusup  di Pekanbaru mengokohkan bahwa orang Sumatera pintar-pintar melengkapi deretan naman-nama lain seperti A.A Navis, Chairil Anwar, Abdul Muis, Asrul Sani.

Mengapa orang-orang pintar dominan berasal  dari Sumatera? Jawabannya adalah ikan. Ikan menjadi  salah satu makanan yang hampir setiap hari terhidang di piring dengan beragam olahan diantaranya berasal dari Ikan Baung, Bilis, Selai, Pantau, Petutu, Paweh, Kelapau, Betutu.
Menurut penelitian terhadap orang Jepang yang setiap hari makan ikan, terbukti bahwa ikan membantu meningkatkan kemampuan memori. Mengkonsumsi  ikan sama artinya  dengan  memberikan asupan nutrisi pada otak. Orang Sumatera, contohnya orang Pekanbaru, pintar-pintar karena mereka makan ikan.

Ikan diolah dalam beragam penganan. Di Pekanbaru, olahan ikan dapat dijumpai dalam suguhan berkuah bernama Tekwan. Bisa pula disuguhkan dengan sambal kuah cair pedas untuk melengkapi Mpek-mpek. Selain itu ada pula pepes, dikenal dengan otak-otak. Varian olahan ikan ini memungkinkan orang Sumatera dapat menikmati ikan dengan berbagai cara. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun