Mohon tunggu...
Yaneke Triana
Yaneke Triana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/PNS

Pengetahuan yang baik adalah yang memberikan manfaat,bukan hanya diingat

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Gerakan Kewaspadaan Pangan dan Gizi melalui Pengurangan Pemborosan Pangan

29 Desember 2022   19:12 Diperbarui: 29 Desember 2022   19:24 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Adapun kebijakan- kebijakan yang bisa dilakukan melalui Pengurangan Pemborosan Pangan diantaranya :

Bagi Produsen :Peningkatan perencanaan produksi, selaras dengan pasar; Menyeimbangkan produksi dengan permintaan, yang berarti penggunaan sumber daya alam lebih sedikit untuk menghasilkan makanan; Lebih banyak upaya harus dilakukan untuk mengembangkan proses pemanenan, penyimpanan, pemrosesan, dan pendistribusian makanan yang lebih baik. Jika terjadi kelebihan pasokan, harus mengambil langkah untuk mendistribusikan kembali makanan atau mengirimkannya kepada orang-orang yang membutuhkan.

Bagi Supermarket : Supermarket dapat menurunkan harga makanan yang mungkin dianggap "tidak sempurna" atau "jelek". Harus juga memperhatikan tanggal "best before" atau "baik digunakan sebelum" pada makanan yang dijual. Dengan begitu, makanan yang benar-benar enak tidak akan dibuang; Supermarket juga dapat menyumbangkan makanan yang tidak habis terjua. 

Bagi Pemerintah: Insentif pemerintah untuk mendukung aksi mengurangi tingkat food loss dan food waste serta kolaborasi di seluruh rantai pasokan; Mengadakan pelatihan, mendukung teknologi dan inovasi, termasuk untuk produsen skala kecil ; Memfasilitasi pengadaan bank makanan. 

Bagi Konsumen : Memanfaatkan sisa makanan sebaik mungkin dengan membuat makanan baru untuk dimakan keesokan hari daripada membuangnya; Menyimpan makanan dengan benar supaya tidak mudah busuk; Merencanakan menu makanan dengan porsi yang sesuai kebutuhan supaya makanan tidak terbuang nantinya dan dapat menghemat uang. Mencoba mengubah pola makan kita menjadi pola makan yang lebih ramah lingkungan.

Penanganan Food Waste memerlukan kolaborasi dan komitmen lintas sektor. Kehadiran pemerintah bersifat mengkoordinasikan, menetapkan kebijakan dan mempromosikan pemanfaatan pangan yang berpotensi Food Waste.Perlu kolaborasi dan komitmen sektor Swasta, Asosiasi dan Platform Penggiat Food Waste untuk implementasi upaya mengurangi pemborosan pangan sekaligus memberikan donasi pangan untuk disalurkan kepada masyarakat yang kekurangan pangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi sirkular Gizi.

Ayo Gelorakan Gerakan Selamatkan Pangan Dengan Tidak Boros Pangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun