Mohon tunggu...
Yandra Susanto
Yandra Susanto Mohon Tunggu... Guru - Penulis, Pendidik, Ayah, Pendakwah

Nilai tertinggi seorang Manusia adalah ketika bisa memberikan manfaat kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tahun Baru yang Terlupakan

12 Juli 2024   17:04 Diperbarui: 12 Juli 2024   17:17 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Assalamualaikum Readers!

Momentum Akhir tahun biasanya menjadi sesuatu yang sangat luar biasa bagi sebagian kalangan, atau bahkan sebagian banyak manusia.

Aneka ragam agenda di buat, media di dominasi oleh berita penyambutan tahun baru, tempat wisata penuh tumpah ruah oleh wisatawan. Tapi ada apa dengan tahun baru Hijriah?

Hampir senyap, meskipun tak ada kewajiban atau himbauan terkait dengan perayaan tahun Baru Islam itu, tapi setiap kali tahun Baru Islam datang, setidaknya beragam kegiatan keagamaan akan digelar. Tapi tahun ini Tahun baru Hijriyah kalah mentereng dengan Tahun Pelajaran baru.

Tanggal 8 Juli 2024 sebagian daerah sudah memulai tahun Pelajaran 2024/2025. Sebagian lagi masih menikmati libur hingga tanggal 15 Juli, tapi tetap saja grup media sosial saya sepi dengan ucapan tahun Baru Islam kali ini.

Sekarang enam hari tahun 1446 Hijriah sudah berlalu. Jumat pertama di tahun ini sudah digelar. Artinya kita sudah berada dalam babak baru perjalanan tahun.

Sahabat, Muharram dijadikan sebagai awal penghitungan Tahun Islam sejatinya agar kita tak melupakan sejarah. Bahwa Salah satu tonggak awal kejayaan Islam di bumi ini adalah peristiwa Hijrah Rasulullah dari Makkah ke Madinah.

Umar bin Khattab yang menetapkan Penghitungan awal tahun Islam mengatakan bahwa, Muharram adalah momentum memisahkan antara yang Haq dan yang bathil. Meninggalkan segala bentuk kejahiliahan menyongsong masa yang Gilang gemilang dibawah cahaya iman dan Islam.

Maka momentum tahun Baru Hijriah, adalah momentum untuk berubah. Momentum untuk merefleksi perjalanan hidup untuk kemudian hijrah ke arah yang lebih baik lagi. 

Hijrah adalah tentang perubahan sikap, tentang tekad memperbaiki diri, tentang niat terus belajar. Karena sejatinya muslim itu adalah mereka yang tak berhenti belajar, membina dan mendidik diri sendiri, keluarga dan orang lain

Tahun Baru dengan puasa Asyura-nya, janji pengampunan atas khilaf setahun lalu, Tuhan ingin kita memulai lembaran baru dengan keadaan bersih setelah ampunan, hijrah kearah yang lebih baik. Lembaran baru dengan kertas baru  yang belum ternoda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun