Mohon tunggu...
Juli Yandika
Juli Yandika Mohon Tunggu... engineer -

Visit my blog yandika7.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Barzah Mauku

26 Juni 2016   08:04 Diperbarui: 26 Juni 2016   09:05 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Barzah mauku

tak bernafas,

Jangan!

tapi mau,

Hilang semua asa hidup,

entah itu Matahari runtuh,

Ataupun Bulan yang lebur,

ataupun hujan Bintang,

Bukan untuk yang pertama,

berharap waktu yang terakhir,

Penantian takkan lebur,

hingga aku tak tau,

Tempat gelap nan sempit,

dan berzah mauku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun