Mohon tunggu...
Yande Ali Ismail
Yande Ali Ismail Mohon Tunggu... wiraswasta -

Mendengar, Melihat, Menulis, Membagi...

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Sinyal XL di kec. Kumai Kotawaringin Barat Hilang

14 Desember 2015   18:34 Diperbarui: 14 Desember 2015   18:49 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sejak tanggal 5 desember 2015 sinyal XL diwilayah kami hilang total.
Saya tinggal di Kec. Kumai, kab. Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah.
Kejadian bermula sejak hujan deras disertai petir pada hari itu hingga lampu PLN pun padam. Memang sudah biasa bila mati lampu sinyal XL pun hilang, mungkin BTS XL wilayah kami tidak menggunakan fasilitas genset. Namun setelah itu sinyal tidak lagi ditemukan. Ketika saya ke wilayah kota kabupaten (Pangkalan Bun) sinyal pun tidak ditemui, hingga akhirnya saya menulis email kpd CS. Dgn nmr laporan C17090034. Namun tetap tidak ada penyelesaian dan hanya dibalas oleh CS yg berbeda2. Setelah beberapa hari saya ke kota kabupaten kembali dan sinyal XL sudah muncul. Namun ketika saya kembali ke kota Kumai setelah melewati kawasan bandara Iskandar.

Sinyal XL hilang kembali. Harap diketahui bahwasanya Kumai adalah kota kecamatan dimana pelabuhan penumpang yg menyokong ekonomi kab. Kotawaringin Barat berada. Dan berdekatan dengan pelabuhan menuju taman nasional Tanjung Puting.

Hingga surat pembaca ini ditulis pun XL di wilayah kami masih tidak ada. Kami sekeluarga (berasal dr Jawa) menggunakan XL dan beberapa kawan kantor pun (yg juga mutasi dari kota besar lain) ada yg menggunakan XL meski menggunakan profider lain yg lebih stabil. Mudah2an dapat menjadikan perhatian pihak XL.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun