Seperti diketahui, awalnya Bank sentral telah menyiapkan stok uang sebesar Rp 61,36 triliun untuk membantu likuiditas selama bulan Ramadan 2011. Jumlah tersebut meningkat 12% dibanding bulan Ramadan tahun lalu sebesar Rp 54,78 triliun.
Dari jumlah itu, BI menyiapkan uang tunai pecahan kecil sebesar Rp 7,1 triliun. Uang pecahan kecil tersebut terdiri dari Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, Rp 1.000 dan uang logam.
Kemudian sisanya sebanyak Rp 54,26 triliun merupakan uang pecahan besar yakni pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000.
http://vibiznews.com/news/banking_in...-rp-77-triliun
Rp13 Triliun Berputar di Jatim Selama Lebaran
Senin, 22 Agustus 2011 | 11:42
SURABAYA- Diprediksi uang sebanyak Rp13 triliun akan "berputar" di Jawa Timur selama arus mudik Lebaran 2011.
"Selama arus mudik di Jatim, aliran uang dan pemudik menuju desa juga meningkat," kata pakar statistik ITS Kresnayana Yahya di Surabaya, Senin (22/8).
Menurut perhitungan statistik, sedikitnya uang senilai Rp13 triliun "berputar" di Jatim dan sekitar 27 juta jiwa akan "bergerak" untuk mudik.
"Rinciannya, dua juta jiwa bergerak dari Surabaya ke kota/kabupaten di Jatim dan sisanya sekitar 25 juta jiwa bergerak antara kota dan kabupaten di Jatim," katanya.
Pemudik sebanyak itu akan membawa uang bergerak ke berbagai daerah yang jumlahnya diperkirakan Rp13 triliun.
"Lebih dari itu, beban jalan di Jatim juga akan ditambah pemudik dari luar Jatim yang masuk ke Jatim sekitar lima juta jiwa," katanya.
Kelima juta pemudik dari luar Jatim itu setengahnya dari daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan sisanya dari luar pulau seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera.