Mohon tunggu...
Yan Cahyadi Anas
Yan Cahyadi Anas Mohon Tunggu... Dokter - Dokter

Nama saya Yan Cahyadi Anas seorang penggemar fun run yang selalu mencari tantangan baru untuk menjaga kebugaran dan kesehatan. Saya dikenal sebagai pribadi yang optimis dan mudah bergaul, sehingga membuat saya memiliki banyak teman. Hobi saya yang lain adalah traveling; saya sangat menikmati menjelajahi tempat-tempat baru, mengeksplor budaya, dan mencicipi kuliner lokal saat berpergian. Selain itu, saya juga penggemar sepak bola yang mengikuti liga dan tim favorit dengan penuh semangat. Aktivitas-aktivitas ini membuat hidup saya lebih berwarna dan menyenangkan, dan saya selalu berusaha membagikan pengalaman tersebut melalui konten-konten favorit saya di media sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Imlek Tahun 2025 Tanggal Berapa? "Menyambut Tahun Baru dengan Harapan Baru"

9 Januari 2025   10:30 Diperbarui: 9 Januari 2025   10:04 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Imlek 2025 gambar dikutip dari VectorStock

Tahun Baru Tiongkok, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Imlek, merupakan salah satu perayaan paling penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Perayaan ini menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga, mengenang leluhur, dan berharap akan masa depan yang lebih baik. Pada tahun 2025, Imlek akan dirayakan pada tanggal 29 Januari .

Imlek memiliki latar belakang yang kaya dan panjang sebagai perayaan yang berkaitan dengan kalender lunar, Imlek sudah ada selama lebih dari 4.000 tahun, di masa lalu, perayaan ini menandai akhir musim dingin dan awal musim semi, menandakan datangnya harapan akan hasil panen yang melimpah.

Banyak tradisi Imlek berasal dari kepercayaan agraris kuno yang mengagungkan leluhur sebagai penjaga hasil bumi. Masyarakat Tionghoa kuno melakukan berbagai upacara untuk mendatangkan keberuntungan dan mengusir roh jahat, yang tercermin dalam berbagai legenda dan cerita rakyat.

Salah satu legenda terkenal terkait Imlek adalah tentang Nian, monster mitos yang muncul untuk mengganggu desa-desa di malam pergantian tahun, Penduduk desa menggunakan kembang api, suara bising, dan warna merah untuk menakut-nakuti Nian, inilah yang membuat warna merah menjadi simbol keberuntungan dalam perayaan Imlek, dan pertunjukan kembang api menjadi bagian penting dari perayaan tersebut.

Tradisi Imlek

  1. Membersihkan rumah adalah salah satu tradisi yang sangat penting sebelum Imlek adalah membersihkan rumah, keluarga biasanya berusaha untuk menyapu bersih setiap sudut rumah mereka demi mengusir energi negatif dan roh jahat untuk menyambut energi positif, kegiatan ini juga menjadi simbol harapan untuk tahun yang lebih baik dan menunjukkan niat untuk mengawali tahun baru dengan kebersihan dan keteraturan.

  2. Makan malam keluarga sebelum Imlek merupakan acara yang sangat dinanti-nanti, di mana semua anggota keluarga, baik yang dekat maupun yang jauh, berkumpul untuk merayakan kebersamaan. Hidangan tradisional yang disajikan mencakup ikan, yang melambangkan kelimpahan sebagai simbol kekayaan, setiap hidangan memiliki makna tersendiri, dan seringkali ada ritual pengangkatan gelas untuk ucapan harapan dan doa.

  3. Amplop Merah (Angpao) , pemberian amplop merah berisi uang yang dikenal dengan istilah "angpao" adalah salah satu tradisi paling ditunggu-tunggu, terutama oleh anak-anak. Orang dewasa memberikan angpao kepada anak-anak sebagai simbol harapan akan keberuntungan, kebahagiaan, dan kesejahteraan di tahun baru, ini juga mencerminkan kasih sayang dan perhatian antar anggota keluarga.

  4. Pertunjukan Barongsai dan kembang api merupakan elemen tak terpisahkan dari perayaan Imlek. Barongsai, yang berbentuk singa, melambangkan keberuntungan dan perlindungan, pertunjukan ini biasanya diadakan di jalan-jalan atau tempat umum untuk mengusir roh jahat dan mendatangkan keberuntungan bagi masyarakat. Kembang api memiliki fungsi serupa dengan menciptakan suara bising untuk mengusir roh jahat.

Makna di Balik Imlek

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun