Dabo Singkep  sebuah kota kecil yang terletak di Pulau Singkep, Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau, meskipun tidak besar, kota ini memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang mendalam. Salah satu momen yang sangat dinantikan setiap tahun adalah perayaan malam tahun baru, yang lebih dari sekadar perhitungan kalender, melainkan juga sebagai waktu untuk melakukan refleksi dan mengharapkan sesuatu yang lebih baik  di tahun yang baru bagi masyarakat setempat.
Bagi penduduk Dabo Singkep, malam tahun baru memiliki arti khusus. Perayaan ini dilihat sebagai kesempatan untuk berdoa dan berharap akan bertambahnya rezeki, kesuksesan, serta harapan-harapan positif untuk diri sendiri dan orang-orang terkasih. Momen ini membawa makna yang lebih dalam dibandingkan sekadar pergantian angka dalam kalender, karena masyarakat merasa ini adalah titik awal untuk memulai sesuatu yang baru dan  lebih baik di masa depan. Selain itu, perayaan ini mendorong semangat kolektif, di mana setiap individu saling mendukung satu sama lain dalam mendoakan kebaikan.
Di sisi sosial, malam tahun baru adalah waktu yang berharga untuk berkumpul dengan teman, keluarga, atau bahkan anggota komunitas yang lebih luas, dalam suasana penuh keakraban, mereka menghabiskan waktu bersama, menikmati libur malam dengan melakukan serangkaian aktivitas. Salah satu yang populer adalah membangun api unggun, di mana mereka memanggang jagung, ayam, atau ikan, menciptakan pengalaman kuliner yang spesial yang menambah rasa kebersamaan.
Menikmati hidangan khas Dabo Singkep menjadi bagian integral dari perayaan ini, banyak warga yang berburu bahan makanan segar dari laut dan kebun untuk disajikan, diawali sejak sore , para pedagang mulai menjajakan jagung bakar, ayam, dan ikan di sekitar kota. Suara tawar-menawar di antara pedagang dan pembeli menambah nuansa gembira suasana malam Tahun Baru.
Ketika waktu Maghrib tiba, masyarakat biasanya berkumpul di berbagai lokasi favorit seperti Pantai Batu Berdaun atau Pantai Sergang atau tempat-tempat ini dipilih karena daya tarik alamnya yang menawan, serta sebagai simbol kebersamaan untuk merayakan malam yang istimewa ini. Sebagian orang mendirikan tenda untuk melindungi diri dari hujan, sambil menyiapkan api unggun sebagai pusat kegiatan. Suara percakapan dan tawa memenuhi malam, memperkuat rasa kekeluargaan di antara mereka.
Selama menunggu makanan matang, mereka saling bercengkrama, berbagi cerita dan mengobrol tentang isu-isu sepele. Beberapa di antara mereka juga menikmati kopi khas Dabo Singkep, yang dikenal dengan aroma yang khas dan menggugah selera, menambah kehangatan suasana malam.
Tahun ini, ketika malam 1 Januari 2024 bertepatan dengan 1 Rajab 1446 Hijriyah, ini memberikan dimensi spiritual yang lebih dalam pada perayaan tersebut. Masyarakat Muslim di Dabo Singkep menganggap bulan Rajab sebagai bulan yang penuh dengan berkah. Dalam ajaran Islam, bulan ini juga termasuk salah satu dari empat bulan suci, di mana pertarungan dan kekerasan diharamkan. Banyak dari mereka  berdoa, dengan keyakinan bahwa permohonan mereka akan lebih dikabulkan pada saat ini.
Saat tahun baru semakin dekat, masyarakat Muslim bersiap-siap dengan penuh harapan. Mereka melaksanakan ibadah Sholat Maghrib dilanjutkan  dengan membaca Al-Quran, sebuah tradisi yang telah diwariskan turun-temurun, menjadi momen sakral, di mana doa yang terucap penuh harapan untuk kesejahteraan, kesehatan, dan keberkahan di tahun yang baru, dalam setiap bacaan dan sujud, terdapat  harapan yang ingin dicapai, baik secara individu maupun kolektif.
Selama detik-detik menjelang pergantian tahun, masyarakat saling berbagi harapan. Mereka mencatat impian-impian yang ingin diraih dalam tahun mendatang, baik dalam hal pekerjaan, pendidikan, ataupun aspek kehidupan lainnya. Setiap individu bertekad untuk memulai kembali dengan semangat yang baru, menjadikan pengalaman dari tahun lalu sebagai pelajaran berharga.
Saat malam mencapai puncaknya, langit Dabo Singkep dihiasi dengan kembang api berwarna-warni yang meledak di udara, menandakan perubahan tahun. Sorak-sorai, ucapan selamat, dan harapan baik menggema di antara mereka. Momen ini menjadi salah satu yang sangat dinanti, dengan semua orang berkumpul dalam keceriaan, merayakan kehidupan dalam semangat kebersamaan. Momen-momen indah ini menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi setiap individu yang merayakannya.