Mohon tunggu...
Yan Cahyadi Anas
Yan Cahyadi Anas Mohon Tunggu... Dokter - Dokter

Nama saya Yan Cahyadi Anas seorang penggemar fun run yang selalu mencari tantangan baru untuk menjaga kebugaran dan kesehatan. Saya dikenal sebagai pribadi yang optimis dan mudah bergaul, sehingga membuat saya memiliki banyak teman. Hobi saya yang lain adalah traveling; saya sangat menikmati menjelajahi tempat-tempat baru, mengeksplor budaya, dan mencicipi kuliner lokal saat berpergian. Selain itu, saya juga penggemar sepak bola yang mengikuti liga dan tim favorit dengan penuh semangat. Aktivitas-aktivitas ini membuat hidup saya lebih berwarna dan menyenangkan, dan saya selalu berusaha membagikan pengalaman tersebut melalui konten-konten favorit saya di media sosial

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Statistik Kesehatan Dabo Singkep 2024 : "Apa Yang Dapat Kita Pelajari dan Terapkan"

26 Desember 2024   09:58 Diperbarui: 26 Desember 2024   10:00 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsultasi Kesehatan bersama dr.Yan Cahyadi Anas

Kesehatan adalah harta paling berharga yang kita miliki, dan menjaga kesehatan harus menjadi prioritas utama dalam kehidupan kita, di tahun 2024, data kunjungan pasien di tempat praktek mandiri dr. Yan Cahyadi Anas menunjukkan tren yang menarik dalam hal kesehatan masyarakat. Melihat data tersebut, kita perlu merenungkan dan memahami kondisi kesehatan yang umum terjadi di sekitar kita, sembari mendiskusikan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah serta mengatasi masalah kesehatan ini.

Dari data yang tercatat, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) menjadi salah satu penyakit yang paling sering ditemukan di kalangan pasien, dengan jumlah kunjungan yang mencapai rata-rata 88 pasien per bulan. Bulan Desember mencatat puncak tertinggi dengan 110 pasien yang terdiagnosis ISPA, ini mencerminkan bahwa kesehatan pernapasan kita sangat terpengaruh oleh faktor eksternal seperti cuaca hujan yang dominan pada Bulan Desember ,polusi, dan kebersihan lingkungan, mengingat  ISPA sering kali disebabkan oleh virus dan bakteri, penting bagi kita untuk menjaga kondisi kekebalan  tubuh agar tetap optimal, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), konsumsi makanan bergizi, menambah asupan vitamin, dan rutin berolahraga adalah beberapa langkah yang dapat kita lakukan, selain itu kita juga perlu  menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan pengabaian kebersihan diri.

Selanjutnya, data juga menunjukkan bahwa hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan yang tidak bisa diabaikan, dengan rata-rata kunjungan pasien mencapai 50 pasien  per bulan dan kunjungan tertinggi mencapai 60 pasien di bulan Desember, hipertensi menjadi ancaman tersembunyi yang perlu kita waspadai. Tanpa gejala yang jelas, hipertensi sering kali disebut sebagai "silent killer," dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti serangan jantung atau stroke, oleh karena itu, penting untuk  kita rutin memeriksa tekanan darah, menjaga pola makan rendah garam, serta menghindari stres berlebihan, menjalani hidup yang aktif dengan olahraga dan memperbanyak konsumsi buah serta sayuran dapat menjadi langkah preventif yang efektif.

Diabetes melitus, khususnya tipe dua, juga menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, dengan rata-rata kunjungan bulanan mencapai 39 pasien, diagnosa diabetes perlu menjadi perhatian kita semua. Diabetes sering kali diasosiasikan dengan gaya hidup yang tidak sehat, pola makan tinggi gula, dan kurangnya aktivitas fisik. Penting bagi masyarakat umum untuk memahami risiko terkena diabetes dan berupaya menjalani pola hidup sehat, makanan yang sehat dan berimbang, serta aktivitas fisik yang teratur, dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan kualitas kehidupan secara keseluruhan.

Dispepsia atau gangguan pencernaan juga kerap dilaporkan sebagai keluhan, dengan rata-rata kunjungan berkisar pada 28 pasien per bulan. Gangguan pencernaan ini sering kali disebabkan oleh konsumsi makanan tidak sehat, dan stres, untuk mengatasi masalah ini, penting bagi kita untuk menyadari pola makan yang sehat, termasuk memilih makanan segar dan menghindari makanan olahan yang tinggi gula dan lemak.,tidur yang cukup dan mengatur waktu untuk menikmati makanan juga bisa sangat berpengaruh dalam menjaga pencernaan yang baik.

Dermatitis, atau peradangan kulit, masih menjadi masalah kesehatan yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan penyakit lainnya, dengan rata-rata kunjungan 20 pasien per bulan. Namun, bukan berarti kita boleh mengabaikannya. Peningkatan penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dan paparan bahan kimia berbahaya dapat memperburuk kondisi kulit, sangat penting untuk memilih produk perawatan yang aman bagi kulit dan menjaga kebersihan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat masalah kulit.

Keluhan sakit kepala juga banyak dilaporkan oleh pasien, dengan rata-rata kunjungan mencapai 55 pasien per bulan. Penyebab sakit kepala bervariasi, mulai dari stres, dehidrasi, hingga kurang tidur. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menjaga waktu istirahat yang cukup, mengonsumsi air yang cukup, dan memanajemen stres, jika sakit kepala terus berlanjut, konsultasi dengan dokter menjadi langkah yang bijak.

Gangguan refraksi atau masalah penglihatan menjadi keluhan yang juga harus diperhatikan dengan rata-rata kunjungan 27 pasien per bulan, dalam era digital ini, penggunaan gadget yang berlebihan menyebabkan banyak orang mengalami masalah penglihatan. Rutin melakukan pemeriksaan mata dan mengatur waktu penggunaan gadget sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. Mengambil waktu istirahat saat memandang layar dan menggunakan teknik 20-20-20 (setiap 20 menit melihat layar, alihkan pandangan ke objek yang berjarak 20 kaki selama 20 detik) adalah beberapa cara yang efektif.

Dari semua data ini, jelas bahwa terdapat tren kesehatan yang menunjukkan perlunya kesadaran lebih dari masyarakat terkait kesehatan mereka. Memahami pola penyakit yang terjadi di sekitar kita dan mengambil langkah-langkah pencegahan merupakan kunci untuk mencegah penyakit. Status kesehatan kita tidaklah hanya ditentukan oleh faktor genetik, tetapi juga oleh gaya hidup yang kita pilih dan lingkungan tempat kita tinggal. Oleh karena itu, mari kita gerakkan diri untuk beradaptasi pada gaya hidup yang lebih sehat.

Rekomendasi yang dapat disampaikan kepada masyarakat adalah pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Ini akan membantu kita mengenali masalah kesehatan sedini mungkin sehingga bisa diambil tindakan pengobatan yang tepat. Mengedukasi diri dan keluarga tentang pentingnya pola makan sehat, olahraga teratur, serta menjaga kesehatan mental juga sangat penting. Selain itu, penting untuk tidak mengabaikan gejala-gejala yang muncul dan segera berkonsultasi dengan dokter jika merasa tidak sehat.

Akhir kata, hidup sehat adalah pilihan yang harus kita ambil setiap hari, dengan menjaga kesehatan diri sendiri, kita juga berkontribusi pada kesehatan masyarakat secara umum. Mari kita semua lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan memahami pentingnya pencegahan berbagai penyakit. Dengan melakukan hal ini, bukan hanya kita merasa lebih baik, tetapi kita juga memastikan bahwa kita dapat menjalani kehidupan dengan penuh semangat dan produktivitas. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan kuat, dengan perkembangan yang ada, mari kita tingkatkan kesadaran kita akan kesehatan secara keseluruhan. Data dan statistik yang ada memberi gambaran jelas tentang isu kesehatan di sekitar kita, dan selayaknya menjadi pemicu bagi semua orang untuk mulai berbenah, baik dalam hal pola makan, gaya hidup, maupun mental. Harapan kita adalah agar di tahun-tahun mendatang, angka-angka dalam data tersebut dapat menunjukkan perubahan yang positif, dengan semakin sedikitnya kasus penyakit tertentu, dan semakin banyaknya individu yang menjalani hidup sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun