Konseling Individu Tingkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa

Konseling Individu Tingkatkan Kedisiplinan Belajar Siswa

 

Yanar Tri Isnaeni, S. Pd

SMP Negeri 1 Ngaringan

Peran guru Bimbingan dan Konseling di lingkungan sekolah mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kedisiplinan dan perkembangan siswa. Guru Bimbingan Konseling sangat membantu siswa yang mengalami masalah yang berkaitan dengan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Oleh karena itu, guru Bimbingan Konseling, harus berusaha membantu siswa dalam mengatasi masalah kedisiplinan, dan masalah lain yang dialami siswa. 

Sebagian besar siswa SMP Negeri 1 Ngaringan kurang disiplin dalam mengikuti proses belajar mengajar, terbukti sebagian guru yang mengajar mengeluh karena ada banyak siswa yang tidak tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, bahkan ada beberapa siswa tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. 

Oleh karena itu perlu kiranya guru Bimbingan Konseling berupaya memilih metode yang tepat dalam membantu memecahkan  masalah tersebut yaitu melalui Layanan Konseling Individual.

Kedisiplinan belajar adalah bentuk kesadaran tindakan untuk belajar, seperti disiplin mengikuti pelajaran, ketepatan dalam menyelesaikan tugas, kedisiplinan dalam mengikutin ujian, kedisiplinan dalam menepati  jadwal  belajar, kedisiplinan dalam menaati tata tertib yang berpengaruh langsung terhadap cara dan tehnik peserta didik dalam belajar yang hasilnya dapat dilihat dari prestasi belajar yang dicapai (Sholihat ,2016).

Layanan konseling individu (KI) merupakan layanan konseling yang diselengarakan oleh seorang konselor terhadap seorang klien dalam rangka pengentasan masalah pribadi klien. 

Dalam suasana tatap muka dilaksanakan interaksi antra klien dan konselor, untuk membahas berbagai hal tentang masalah yang dialami oleh klien. Konseling individual dilaksanakan melalui tahapan-tahapan seperti: 1) Tahap pengenalan dan mengali permasalahan pesera didik yang mengalami masalah belajar, 2) Tahap pengungkapan masalah atau mengali permasalahan peserta didik lebih dalam, sebab-sebab timbulnya masalah belajar kemudian peserta didik akan mengungkapkan penyebab-penyebab pelangaran kedisiplinan dalam belajar yang sedang peserta didik alami, 3)Tahapan pemberian bantuan, menentukan tidaklanjut pengentasan masalah belajar dan melihat perkembangan peserta didik selama proses konseling berlangsung.

Melalui layanan konseling individu ini diharapkan dapat membantu siswa dalam mengatasi permasalahnya dan juga mengambil suatu keputusan,  menyadari  kesalahannya, serta mengurangi penilaian-penilaian negatif terhadap diri sendiri, sehingga kedisiplinan dalam belajar siswa meningkat. Siswa dapat berbicara dengan tenang dan bebas tentang hal-hal yang sifatnya pribadi sehingga mampu mendorong siswa untuk mampu memecahkan masalah kedisiplinan belajar yang dihadapi siswa dengan baik, siswa juga dapat mengunakan segala potensinya untuk mencapai kesejahteraan hidup saat ini dan masa yang mendatang.