Dan manusia hanyalah butiran pasir berserak dihamparan zaman, yang mengikuti kemana angin takdir berhembus
Dan mungkin waktu melapukkan batu, membuat besi menjadi karat
mengubah dunia menjadi tidak seperti yang kita kira dan angankan.
Walau pun waktu berkuasa, persahabatan sejati takkan mudah pudar olehnya.
Kenangan saat mimpi-mimpi bersemi bersama, dan akan kenangan saat mimpi-mimpi terhempas berkeping-keping dijalan berlubang kehidupan
dan kau ada disana sebagai sahabat yang memahami segala keluh kesah
terimakasih atas kebaikan yang mungkin tidak kau sadari, oleh sekedar canda yang membuat hidup ini lebih memiliki arti; menjauhkan rasa nyeri sedari
Dan sahabat, jika apa yang kita miliki memang persahabatan yang tulus, maka ada tali silahturahmi yang harus kita jaga
Walau jarak merenggangkan ikatan, dan harapan-harapan membawa kita berlayar kenegeri-negeri asing, ketahuilah bahwa ada seorang sahabat yang akan membantumu jika engkau membutuhkanya. ingatlah teman aku selalu ada untukmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H