Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Alasan Orang Enggan Meminjamkan Meski Duitnya Banyak

9 Januari 2025   11:49 Diperbarui: 9 Januari 2025   19:02 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi uang dari Pixabay oleh Iqbal Nuril Anwar

Sebagian lagi memilih menyalurkannya ke keluarga, tetangga, atau kenalan yang hidupnya berkekurangan. 

Kalau kita beranggapan, "Halah, apa susahnya minjemin Rp200rb, anggap aja sedekah." Nyatanya mereka sudah sedekah di tempat lain. Lagipula sedekah tidak bisa dipaksa karena tidak wajib seperti zakat.

4. Tidak dekat dengan yang meminjam. Jarang ngobrol, tidak dekat, ketemu pun jarang, tahu-tahu mau pinjam duit? 

Kecuali mungkin Raffi Ahmad, jarang ada yang mau meminjamkan duit ke orang yang tidak akrab dengannya. Kadang sama keluarga saja kalau keluarga itu tidak dekat dengan kita, kita enggan meminjamkan, apalagi dengan orang yang tidak dekat. Jadi siap-siap ditolak kalau kita bertegur sapa dengannya cuma karena mau pinjam duit.

5. Tidak punya tabungan. Makin lama makin banyak orang yang tidak punya tabungan karena penghasilannya habis untuk kebutuhan rumah dan bayar cicilan motor, mobil, atau rumah. Jangankan meminjamkan uang, menabung saja mereka tidak bisa. 

Kalau mereka bilang tidak bisa meminjamkan karena gak ada duit, bisa saja mereka betul-betul tidak punya duit untuk dipinjamkan. Mereka berkecukupan, tapi cukupnya cuma buat diri sendiri, bukan untuk orang lain.

6. Uang warisan dan titipan. Ada orang kaya dengan tabungan ratusan sampai miliaran rupiah, tapi dia tidak bisa meminjamkan uang itu karena bukan uangnya. Duit itu ternyata milik orang tuanya, kepunyaan kakak dan adiknya, atau warisan yang harus dijaga.

Kalau uang itu dia pinjamkan dan tidak balik, maka tabungannya berkurang dan akan mengganggu rencana masa depan keluarga besarnya. Makanya dia enggan meminjamkan meski duitnya banyak. 

Apakah tidak ada yang mau meminjamkan uang jadi penyebab orang terjerat pinjol? 

Tidak juga. Orang yang menggunakan pinjaman online (pinjol) biasanya yakin bisa melunasinya tepat waktu karena punya sumber penghasilan. Sementara orang yang pinjam ke orang lain biasanya karena merasa tidak bisa melunasinya tepat waktu atau berkeyakinan kalau itu riba dan rentenir yang melanggar agama.

Bagaimana kalau meminjamkan uang ke orang yang ingin melunasi utang pinjol? Boleh saja, tapi kita harus siap kalau uang yang kita pinjamkan tidak balik. Kalau tega, kita bisa minta orang itu menjual barangnya ke kita. Meski nilai barang itu jauh lebih kecil dari uang yang kita pinjamkan, setidaknya dia menunjukkan niat untuk tidak minta uang secara cuma-cuma. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun