Tidak ada orang yang ingin dilahirkan dengan panca indera yang tidak sempurna sebab ruang gerak mereka jadi terbatas dan sering tidak dianggap sebagai orang yang mampu berkarya. Padahal penyandang disabilitas sama mampunya dengan orang normal bila mereka diberdayakan. Mereka bisa menggunakan indera lainnya untuk menghasilkan karya seni berkualitas untuk menopang hidupnya sendiri.
Dalam usahanya mendukung kemajuan bangsa terutama di industri kreatif, dukungan JNE kepada Tab Space dan Grammars amat memberi pengaruh pada kepercayaan diri para disabilitas untuk terus mandiri, berkarya, dan bermanfaat.
What is Tab?
JNE 32 Tahun tetap pada komitmennya memberi manfaat bagi masyarakat dan mendukung berbagai program untuk memajukan bangsa. Kali ini JNE berkolaborasi dengan Tab Space yang juga disebut dengan JNEXTABSPACE.
Sebagai sebuah organisasi sosial dan studio seni, Tab Space fokus mendukung dan menjadi wadah bagi seniman disabilitas dengan cara mengakomodasi bakat dan usaha mereka. Dengan begitu seniman disabilitas punya peran dalam ekosistem masyarakat dan dapat menghasilkan pendapatan secara mandiri.tumbuh
Mengusung program kegiatan Open New Tab, Tab Space melakukan program di salah satu community offline store yang berlokasi di Jl. Cihapit No. 6 Bandung dengan aktivitas kreatif seperti membuat custom postcard di stamping & stencil section, pembelian merchandise eksklusif kolaborasi Tab Space & JNE, serta workshop wrapping pengiriman paket di JNE Magic Box.
Kegiatan yang tak kalah bermanfaat dan seru sebagai bagian dari program Open New Tab adalah talkshowinspiratif bertajuk "TALK: What is Tab". Narasumber pada talkshowiniada Imaniar selaku founderTab Space,Kurnia Nugraha yang merupakan Media Communication Department Head JNE, dan Yohan selakuCo-ownerMonkey Cycle. Talkshowini juga dimoderatori oleh Ardo Ardhana, Co-founderGrammars.
Open New Tab merupakan program kedua yang diadakan Tab Space setelah pada tahun 2022 lalu bekerja sama dengan Indonesia Contemporary Art Design (ICAD).
Pada "TALK: What is Tab" Tab Space menjelaskan tantangan dan misi yang ingin dicapai dalam dunia design.Tab Space berpendapat bahwa dengan sistem dukungan yang tepat, para seniman disabilitas mampu menjadi praktisi profesional. Nilai inilah yang selalu digaungkan JNE dengan semangat Connecting Happiness.
Media Communication Department Head JNE Kurnia Nugraha mengatakan, "JNE turut mendukung teman disabilitas untuk membentuk kemandirian mereka, memberikan wadah serta upaya-upaya kolektif untuk berkembangnya industri kreatif yang inovatif dan menciptakan produk-produk berkualitas yang tentunya dapat turut mendukung perekonomian nasional", katanya dalam talkshowyang diselenggarakan di Grammars Bandung (16/9/23) tersebut.
Toko Unik Grammars
Grammars jadi salah satu tempat untuk menjual karya para seniman disabilitas dengan campaignTAKE Over Grammars.
Toko suvenir, kerajinan, dan giftini bukan cuma menjual karya seniman Tab Space, mereka juga menjual kerajinan unik, antik, dan kreatif yang dibuat oleh para seniman lokal dengan kualitas tinggi. Produk yang dijual di Grammars selalu dibuatlimited editionagar terjaga keunikannya dan sudah diekspor ke Singapura, Malaysia, dan Thailand.