Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Other-Race Effect dan Penyebab Kesamaan Muka Orang Korea

5 Januari 2023   15:48 Diperbarui: 5 Januari 2023   20:11 1873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: seoulcosmeticsurgery.com

Kalau begitu orang Korea mukanya kelihatan sama sebabnya karena kita mengalami other-race effect, bukan karena kita rasis atau menganggap mereka sama-sama operasi plastik? 

Wajah yang Sama dari Standar Kecantikan Korea

Penyanyi kondang yang juga ahli bedah plastik dr. Teuku Adifitrian, Sp.BP-RE atau lebih dikenal dengan nama Tompi, dalam wawancara dengan suara.com, mengatakan kalau wajah orang Korea terlihat sama karena berhubungan dengan template bedah plastik di negeri ginseng tersebut.

Dikatakan Tompi kalau dokter di Korea sudah punya topografi wajah. Mereka sudah punya ukuran cantik berdasarkan jarak ukur antarmata, lebar bola mata,  jarak mata ke hidung, jarak hidung ke bibir, dan lainnya yang sudah pakem. Jadi mereka tinggal mengerjakan sesuai pakem itu, makanya hasil dari bedah plastik itu tampak sama.

Finalis Miss Korea 2022 | Tangkapan layar akun Instagram @misskorea_official
Finalis Miss Korea 2022 | Tangkapan layar akun Instagram @misskorea_official

Apa yang dikatakan Tompi tampak ada benarnya. Pada laporan lawas yang dimuat Business Insider tahun 2018 menyebut Korea Selatan sebagai ibu kota operasi plastik dunia dengan tingkat operasi kosmetik hampir 1 juta prosedur setahun. Orang dari segala penjuru dunia datang Korea untuk melakukan bedah plastik.

Yang dilaporkan Business Insider lima tahun lalu tidak jauh berbeda dengan apa yang dimuat pada World Population Review yang memasukkan Korea Selatan sebagai negara dengan operasi plastik terbanyak 2022.

Seoul Cosmetic Surgery juga menyebut kalau bedah plastik merupakan salah satu hadiah ulang tahun dan kelulusan paling umum yang diberikan orang tua ke anaknya. 

Foto: seoulcosmeticsurgery.com
Foto: seoulcosmeticsurgery.com

Indonesia juga sudah mengalami fenomena serba oplas ini, sebenarnya. Jangankan selebritas dan sosialita, operasi permak hidung, dagu, bibir, dan pipi sudah biasa di kalangan orang biasa, asal ada duitnya.

Di Jakarta, yang saya tahu, di sekitaran Jalan Ciniru, Jalan Ciranjang, dan Jalan Citayam di Kebayoran Baru ada klinik bedah kecantikan yang dokternya berkeahlian seperti dokter di Korea. Hasil operasi plastiknya mulus dan bagus. 

Buat saya yang mengalami other-race effect, muka orang Korea kelihatan sama semua karena bentuk wajah mereka semuanya oval dengan dagu lancip, hidung bercuping kecil yang tidak mancung, tapi juga tidak pesek, dan rahang yang tirus sementara prianya punya rahang persegi yang tegas namun tetap punya wajah yang cute.

Bagaimana supaya kita tidak kena other-race effect?

Jennifer L. Eberhardt dalam bukunya yang berjudul Biased menulis cara menghindari other-race effect. Salah satunya adalah sering punya pikiran positif tentang orang dari ras lain. Dengan begitu otak kita akan terstimulasi untuk melihat wajah ras lain secara seksama dan menemukan perbedaan diantara ras itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun