Saya sebut terjangkau karena tiket masuk ke kawasan Candi Borobudur sampai ke pelataran candi hanya Rp50rb per orang.
Uang sebesar itu sama dengan tiket nonton bioskop di mal kelas menengah. Malahan lebih bermanfaat datang ke Candi Borobudur karena di sana banyak peninggalan sejarah yang membuktikan kita dari dulu sudah jadi bangsa besar, tanpa naik ke atas candi.
Wisata apa saja yang bisa dinikmati di dalam komplek Candi Borobudur tanpa harus bayar Rp750rb untuk naik ke atas candi?
Jarak dari Pintu Masuk ke Pelataran Candi
Ini belum termasuk jarak dari lokasi parkir ke pintu masuk. Saat ini, entah lain waktu, jarak dari pintu masuk ke pelataran candi lebih jauh dibanding saat saya ke sana tujuh tahun lalu.
Kalau Anda tidak mau kelelahan jalan kaki, Anda bisa naik kereta mini dengan membayar karcis seharga Rp15rb per orang. Tinggal duduk manis, tak lama kita langsung sampai ke pelataran candi.
Kalau memilih jalan kaki, Â tidak perlu buru-buru, nikmati saja pepohonan dan udara segar yang ada di dalam komplek supaya kita tidak cepat kelelahan.
Sejak pandemi Covid-19 dimulai pada 2020 sampai sekarang, pengelola sudah tidak membolehkan pengunjung naik ke atas candi. Wisata di pelataran juga dibatasi hanya satu jam saja.
Setelah satu jam melihat keindahan dan kemegahan candi, akan ada petugas yang meminta kita turun untuk bergantian dengan rombongan pengunjung lain.
Nah, setelah turun dari pelataran candi, baiknya kita juga tidak usah buru-buru menuju pintu keluar. Selain jaraknya berlipat-lipat amat sangat lebih jauh dari jarak pintu masuk ke pelataran candi, di dalam komplek Candi Borobudur ada banyak wisata yang bisa kita nikmati di sepanjang jalur "Exit".
1. Museum Candi Borobudur
Pemerintah sudah mengembalikan fungsi Candi Borobudur sebagai tempat ibadah umat Buddha.
Pengembalian fungsi itu ditandatangani melalui Nota Kesepakatan Pemanfaatan Candi Prambanan dan Candi Borobudur untuk Kepentingan Agama Umat Hindu dan Umat Buddha Indonesia dan Dunia.Â