Tiap masa tiap generasi selalu melahirkan angkatan sastra dimana novelis, cerpenis, penyair, kolumnis, dan kritikus menyemarakkan dunia literasi dengan tulisan-tulisan mereka.
Sastra cyber, untuk selanjutnya saya tulis dengan siber-sesuai KBBI, merupakan bentuk sastra yang hadir sebagai konsekuensi logis dari teknologi digital yang  dibangun manusia.
Silakan Baca: "Revolusi Internet 1969-2021 dari Arpanet ke Metaverse"Â untuk mengetahui kelahiran dan linimasa internet.
Balai Bahasa Jateng mencatat bahwa sastra siber lahir seiring dengan majunya teknologi internet pada 1990-an. Betul. Walau kecepatan internet waktu itu masih dikisaran ratusan kilobytes per second (kbps), sudah banyak orang di dunia yang saling terhubung dan saling bertukar isi surat elektronik (email). Pencurian data kartu kredit untuk dikuras limitnya bahkan sudah terjadi dalam skala kecil.Â
Apakah Wattpad termasuk sastra siber?
Sewaktu mengisi kelas menulis, ada guru yang menanyakan apakah Wattpad termasuk sastra siber. Beliau rupanya senang membaca cerita-cerita di Wattpad walau masih yang versi gratisan.
Yes, Wattpad yang hadir pada tahun 2006 bisa disebut sebagai pelopor sastra siber. Arti siber itu sendiri adalah sistem komputer dan informasi yang berhubungan dengan internet. Wattpad sepenuhnya beroperasi di internet. Karangan-karangannya ditulis, dibaca, dan didistribusikan lewat internet. Sekarang bahkan menerima pembayaran dan membayar juga lewat internet.
Kelak, sastra siber lebih dari sekedar menulis blog dan membuat novel di Wattpad. Sastra siber yang dikembangkan oleh Generasi Alpha akan lebih interakfif dan variatif dengan digitalisasi visual yang sesuai untuk orang-orang yang sudah biasa hidup bersama internet.
Generasi Alpha
Generasi Alpha, disingkat dengan Gen Alpha, adalah generasi yang lahir tahun 2010 sampai 2024. Anak-anak ini sekarang sedang asyik menikmati pendidikan di TK dan SD.
Istilah Gen Alpha diciptakan oleh Mark McCrindle, yang awalnya kesulitan mencari nama untuk mengidentifikasi generasi setelah Gen Z, guna kepentingan penelitiannya.
Sesudah kita punya Gen Z (Z merupakan huruf terakhir dari alfabet) akan tidak masuk akal bila menamakan generasi berikutnya dengan Gen A. Itu berarti penamaaan generasinya jadi mundur, balik lagi, dan jadi gak lucu.