Bram memencet tombol kecil di radionya, "Beres. Sebentar lagi kuisi tabungmu ke pusat dan kukembalikan ke Pos 4," jawab Bram sambil meneguk air mineral di gelas yang diisinya dari galon.
"Oke, Bram. Satu jam lagi Pos 4 ganti shift, tapi aku akan menunggumu andai kau belum datang."
"Trims, Olav."
Menit demi menit berlalu. Hari makin sore dan matahari hampir terbenam. Pantai berangsur-angsur sepi. Tidak banyak yang tinggal karena sunset tertutup awan tebal dan hanya memburatkan sinar oranye tipis.
Tisa, Jodi, dan Rizky sudah meninggalkan Pos Jaga 4 karena shift mereka sudah selesai.
Olav sudah menerima dua tabung oksigen yang dikembalikan Bram. Seruput demi seruput wedang jahe yang masih mengepul dinikmatinya sambil menunggu dua orang tim jaga malam yang akan datang dua puluh menit lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H