Kondisi dimana seseorang tidak memiliki teman di dunia nyata bisa disebut sebagai friendless, solitude, atau confidant.
Menurut Healthline, tidak punya teman di dunia nyata ternyata tidak sepenuhnya jelek. Menghabiskan waktu sendirian bisa membantu seseorang mengembangkan kreativitas dan meningkatkan imajinasi.
Terlalu sering berinteraksi dengan teman dapat membuat seseorang sulit untuk membuat pilihan yang tepat untuk hidupnya sendiri.Â
Oh ya, kenapa hal-hal yang terjadi di internet disebut dunia maya padahal orang dibalik internet nyata adanya?
Karena di internet kita bisa menciptakan kehidupan apapun yang tampaknya ada, tapi nyatanya tidak ada. Namun, bagi banyak orang, teman di internet adalah teman nyata mereka juga.Â
Secara fisik mereka tidak bertemu, tapi secara batin mereka bersahabat. Mirip sahabat pena pada masa sebelum internet ditemukan.
Sebagai makhluk sosial manusia memang memerlukan orang lain di dunia nyata untuk mendukung kehidupannya. Bila orang tersebut merasa cukup punya keluarga tanpa punya teman di kehidupan sehari-hari, tidak masalah.
Pun kalau ada orang yang memilih untuk punya banyak teman, tapi tidak ingin berkeluarga, tidak masalah juga.
Terpenting kita enjoy menjalani hidup sesuai norma, etika, dan arahan iman yang kita pilih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H