Artinya, 40% orang dari seluruh penonton yang menyaksikan televisi di waktu yang sama, menonton Ikatan Cinta. Enam puluh persen lainnya tersebar menonton bermacam program dan tayangan di televisi yang berbeda-beda.
Bukan cuma itu, pada 20 Juni 2021 rating sinetron ini mencapai puncaknya dengan raihan 15,4% dan audience share 54,5%.
Rating adalah persentase dari penonton satu acara dibandingkan dengan total atau spesifik penonton pada waktu tertentu. Rating mengukur kuantitas suatu program atau acara, bukan kualitasnya.
Jadi, rating menghitung jumlah penonton televisi pada sebuah acara, sedangkan share menghitung prosentase penonton satu televisi diantara stasiun televisi lain.
Walau memecahkan rekor dan punya rating-share tinggi, ketenaran Ikatan Cinta masih dibawah Tukang Bubur Naik Haji dan Cinta Fitri, bahkan belum menyamai Si Doel Anak Sekolahan.
Tukang Bubur Naik Haji tayang sampai 2185 episode dan Cinta Fitri 1002 episode. Dua-duanya selalu meraih rating tinggi. Cinta Fitri juga meraih rekor MURI sebagai sinetron dengan jumlah episode terbanyak pada 2010.
Sementara si Doel Anak Sekolahan tayang seminggu sekali selama tujuh musim. Saking fenomenalnya Si Doel, wong londo bernama Klarijn Loven mengangkatnya sebagai tesis untuk Universitas Leiden dengan judul "Si Doel and Beyond: Discourse on Indonesian Television in the 1990s".
Biasanya rating dan share bersifat rahasia hanya diketahui oleh stasiun yang berlangganan survei Nielsen, kecuali di Korsel dimana rating dan share memang dipublikasikan untuk umum. RCTI mengumumkannya mungkin untuk menjaga loyalitas penggemar.Â
Kita yang tidak suka sinetron memang tidak pernah mengerti apa bagusnya menonton acara yang isinya cinta-cintaan, marah-marah, nangis-nangis yang dibungkus keglamoran. Namun bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, sinetron adalah hiburan favorit murah-meriah dan menyenangkan.
Maka sebagus-bagusnya drakor, pemirsa ingin selalu kembali pada sinema dalam negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H