Bagaimana loyalitas penggemar K-Pop terbangun?
1. Penyanyi dan grup K-Pop konsisten mengeluarkan lagu secara berkala meski sibuk dengan iklan dan aktivitas kerjasama dengan pihak lain. Ini membuat penggemar dapat terus menikmati lagu-lagu mereka.
2. Setiap selesai konser atau mengadakan pertunjukan sekecil apapun skalanya, grup K-Pop selalu menyapa penggemar dan mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka lewat medsos atau aplikasi online.Â
Penggemar yang merasa dihargai dan dilibatkan akan makin lengket dengan idolanya.
3. K-Pop banyak menjual aneka merchandise resmi dari photocard, topi, kipas, lightstick, sampai tag koper. Jadi penggemar tidak hanya menikmati musik saja, sekaligus dapat mengoleksi barang yang berhias foto idola.
4. Penyanyi dan grup K-Pop rutin mengadakan interaksi dengan penggemar lewat fan meeting, show case, dan fan sign.Â
Pada fan meeting idola K-Pop akan menyanyi, menjawab wawancara dari host, tanya-jawab, dan main game bareng bersama penggemar. Durasi fan meeting berkisar 1-2 jam.
Sementara itu, show case adalah promosi album atau single terbaru. Pada acara ini penggemar dapat foto bareng idola.Â
Mirip dengan show case, pada fan sign selain bisa foto bareng, penggemar boleh bersalaman, memberi kenang-kenangan untuk idola, sekaligus minta tanda tangan di album terbaru yang dikeluarkan idolanya.
Jadi kalau kita melihat betapa fanatiknya penggemar K-Pop sampai bisa menciptakan antrean panjang untuk pembelian menu nugget di McD, itu bagian dari industri budaya kreatif yang sudah disiapkan sebagai komoditas ekspor oleh pemerintah Korsel sejak lama.