Mohon tunggu...
Yana Haudy
Yana Haudy Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ghostwriter

Pekerja sektor informal. Juru ketik di emperbaca.com. Best in Opinion Kompasiana Awards 2022.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keliru Menyebut Lokasi Publik

3 Mei 2021   15:20 Diperbarui: 3 Mei 2021   16:07 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situs arkeologi candi Buddha terbesar di dunia, yaitu Candi Borobudur, kerap disebut berada di Yogyakarta.

Jika kita menuju ke candi tersebut dari Yogyakarta, kita pasti akan melewati gapura besar bertuliskan "Selamat Datang di Jawa Tengah". Itu berarti Candi Borobudur ada di Jawa Tengah. 

Yogyakarta dan Jawa Tengah adalah dua provinsi yang berbeda.

Maka agak janggal bila orang yang sudah pernah ke Candi Borobudur mengatakan letak candi itu ada di Yogyakarta, kecuali sepanjang perjalanan dia tidur lelap, nonton Tiktok, atau indehoi.

Sebelum masuk ke komplek candi juga banyak papan nama yang menginformasikan bahwa letak sekolah, kantor, atau toko mereka ada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Mungkin juga banyak yang mengira bahwa Magelang itu termasuk wilayah Yogyakarta sehingga berpersepsi bahwa Candi Borobudur ada di Yogyakarta.

Apakah ada yang salah dalam mata pelajaran geografi sehingga orang Indonesia kurang mengenal provinsi, nama kota, dan letak geografis tempat umum di Indonesia?

Zaman saya SMP pelajaran geografi identik dengan peta. Sampai-sampai dengan mata tertutup pun kami harus bisa menunjuk dimana letak Moskow, misalnya, lengkap dengan garis lintang dan garis bujurnya.

Entah bagaimana pelajaran geografi sekarang karena anak saya masih SD. Pelajaran geografi masih ada dalam pelajaran IPS.

Kekeliruan menyatakan letak lokasi publik juga dapat kita lihat pada Bandar Udara Juanda.

Bandar Udara Juanda letaknya di Kabupaten Sidoarjo, bukan di Kota Surabaya. Sedari awal dibangun, tanah yang menjadi lokasi bandar udara berada di Kecamatan Sedati, Sidoarjo. 

Dipilih lokasi itu karena dekat dengan Surabaya. Mungkin karena posisinya yang dekat dengan Surabaya itulah (20 km di selatan Kota Surabaya), Bandar Udara Juanda kerap disebut berada di Surabaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun