Sudah setahun ini kami memelihara ayam jadi tidak pernah beli ayam di luar. Tetapi yang kami pelihara adalah ayam pedaging bukan ayam kampung seperti yang umum dipelihara para tetangga. Bibit ayam kami dapat dari kerabat suami di Purworejo yang memang peternak ayam.
Walaupun anak-anak suka sekali berbagai menu olahan ayam, tapi mereka tidak mau makan ayam dari kandang. Mereka bilang ayam peliharaan rasanya pahit, makanya kami sering katakan bahwa yang mereka makan itu ayam beli di tukang sayur. Kalau tidak begitu mereka tidak mau makan.Â
Menurut kami mereka tidak tega saja karena sehari-harinya mereka yang memberi makan ayam-ayam itu.
Bukan cuma anak kami, semua orang pasti pernah makan daging ayam kecuali para vegan, vegetarian, dan orang miskin. Maka kalau ada orang miskin bolehlah sesekali kita sedekah daging ayam dan telur kepadanya.
Harga seekor daging ayam relatif terjangkau tidak sampai Rp40rb sehingga tidak memberatkan kantong.Â
Kalau sedang murah sekilo ayam bisa didapat dengan harga Rp28rb saja. Sedangkan sekilo telur berkisar Rp24rb-Rp26rb. Nutrisi orang miskin itu, terutama yang punya anak, dapat terpenuhi.
Daging ayam mengandung nutrisi komplet seperti protein, karbohidrat, tiga jenis lemak, vitamin A, B, D, E, K, dan mineral.
Bagian yang paling banyak protein dengan sedikit lemak ada di bagian dada, sehingga dada ayam cocok dikonsumsi mereka yang sedang diet.
Jika anak-anak kami ingin makan ayam bertepung krispi yang gurih seperti di resto cepat saji, biasanya kami buat tepungnya sendiri dari campuran terigu, tapioka, dan tepung beras lalu balurkan pada ayam sebelum digoreng.
Untuk menghasilkan ayam tepung yang krispi, masukkan ayam saat minyak sedang panas-panasnya, tunggu beberapa detik lalu kecilkan api. Ketika sudah hampir matang, besarkan sedikit apinya, jangan lupa ayamnya dibolak-balik supaya rata matangnya. Kecilkan lagi apinya lalu angkat dan tiriskan.
Ayam goreng ternyata juga makanan favorit orang di Korea Selatan. Di negeri Super Junior dan Blackpink ini setiap orang dapat menghabiskan 12 ekor ayam per tahun. Kalau dalam satu keluarga ada empat orang berarti setiap tahunnya keluarga itu mengonsumsi 48 ekor ayam.Â
Pada 2018 juga tercatat ada 50rb restoran ayam goreng di seluruh Korea.