Mendikbud Nadiem Makarim sebenarnya diundang dalam konferensi ini namun yang datang adalah Gojek yang menjadi sponsor dan memperkenalkan QR code untuk masyarakat yang ingin mengapresiasi para musisi lewat GoPay.
Tidak hanya sekedar konferensi membicarakan urusan musik dengan para musisi, KAMI juga mempersilahkan masyarakat untuk datang secara gratis asalkan lebih dulu mendaftar secara online.
Lalu, akankah KAMI kembali digelar tahun ini?
Mungkin digelar virtual. Mungkin digelar seperti tahun-tahun sebelumnya dengan peserta terbatas dan protokol kesehatan ketat. Mungkin juga vakum sementara.
Digelar atau tidaknya KAMI 2020, musik bisa menenangkan dan membuat hati senang. Meski pada pertunjukan musik dangdut kerap terjadi perkelahian disertai baku hantam, saya yakin musik masih ampuh untuk jadi pemersatu bangsa, bahkan dunia.