Siapa
tak kenal Star Wars. Orang-orang yang tak pernah menonton filmnya pun tahu tiket film Star Wars di bioskop tanah air selalu ludes.Ada juga terselip rasa bangga karena aktor Indonesia Iko Uwais, Cecep Rahman, dan Yayan Ruhian pernah main dalam film Star Wars Force Awakens pada 2015.Â
Mereka bertiga berperan sebagai penjahat yang mengincar Han Solo (Harrison Ford). Peran mereka tak sampai lima menit karena terpelanting lalu tewas dimakan hewan buas, tapi toh kita senang juga mendengar ada orang Indonesia terlibat di film fenomenal dunia.
Tapi itu film, sedangkan yang saya maksud disini adalah game yang bisa dimainkan di komputer, Xbox One, PlayStation 4, dan Virtual Reality (VR) besutan Motive Studios, yaitu Star Wars: Squadrons.
Motive Studios merupakan bagian dari EA Games, developer game terkemuka yang berbasis di Montreal, Kanada. Sebelumnya Motive sudah membuat game Star Wars Battlefront II pada 2017.Â
Lalu induknya, EA Games, membuat Star Wars Jedi: Fallen Order. Star Wars Jedi: Fallen Order sukses besar, terjual sebanyak 10 juta unit sejak dirilis pada 9 November 2019.Â
Akankah Star Wars: Squadrons sukses juga?
Belum tahu, karena game ini baru akan dirilis di seluruh dunia pada 2 Oktober 2020.
Game ini akan membuat pemainnya merasakan sensasi jadi pilot dalam pertempuran luar angkasa ala film Star Wars. Setting cerita berada di antara kisah film Star Wars Return of The Jedi dan Star Wars Force Awakens.Â
Selain sebagai pilot, pemain sekaligus akan "berperan" sebagai anggota kekaisaran yang terjebak dalam perebutan kekuasaan setelah pemimpinnya kalah.
Pilot dapat mencoba berbagai manuver, upgrade senjata, dan memilih model pesawat yang disukainya. Semua itu unlockable alias sudah terbuka tanpa kita harus bayar untuk memainkannya.Â