Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Para Artis jadi Caleg 2024, Terinspirasi Presiden Zelensky?

20 Mei 2023   09:42 Diperbarui: 20 Mei 2023   09:49 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar Para artis terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai calon legislatif atau Nyaleg menjadi fenomena menarik dalam Pemilu 2024. Dalam hati saya, mungkin mereka terinspirasi dari Presiden Ukraina yakni Volodymyr Zelensky.

Langkah ini mengundang perhatian dan juga perdebatan di kalangan masyarakat. Apa yang mendasari keputusan mereka untuk memasuki arena politik? Apakah ini merupakan tindakan berani yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap nasib bangsa, atau sekadar untuk memperluas platform dan pengaruh mereka?

Atau mungkin mereka mendapat ilham dari sosok Presiden Zelensky, seorang mantan aktor komedi yang berhasil memenangkan jabatan presiden di Ukraina, mungkin itu menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi para artis indonesia terun ke ranah politik.

Baca juga: Pengaruh

Caleg artis menuai beragam komentar dimasyarakat, ada yang memberikan pujian dan apresiasi atas keberanian para artis untuk terjun ke dunia politik, sementara ada pula yang meragukan motivasi dan kualifikasi mereka.

Popularitas artis sebagai modal politik: Dilema antara pengaruh dan kualifikasi

Salah satu alasan utama di balik fenomena artis yang mencalonkan diri sebagai calon legislatif adalah popularitas yang mereka miliki. Popularitas ini seringkali dianggap sebagai modal politik yang kuat, karena artis telah membangun basis penggemar yang besar dan memiliki kemampuan untuk menarik perhatian publik.

Dalam dunia politik yang sering kali dipenuhi oleh persaingan sengit, popularitas artis dapat menjadi aset yang membedakan mereka dari kandidat lainnya. Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah popularitas semata sudah cukup untuk memenuhi tuntutan kualifikasi dan kompetensi yang diperlukan dalam dunia politik yang kompleks apalagi setelah masuk pemerintahan.

Alasan mendasar keputusan artis untuk terjun ke dunia politik

Di balik popularitas yang dimiliki oleh para artis, terdapat alasan yang mendasari keputusan mereka untuk terjun ke dunia politik. Beberapa artis menganggap langkah ini sebagai panggilan untuk berperan lebih besar dalam masyarakat, untuk menggunakan platform dan pengaruh mereka demi perubahan yang mereka anggap penting.

Mereka merasa memiliki tanggung jawab untuk menyuarakan isu-isu sosial, ekonomi, atau politik yang mereka anggap relevan dan mendesak. Selain itu, terdapat pula artis yang melihat dunia politik sebagai peluang baru untuk mengembangkan karir mereka dan memperluas jejaring mereka di luar dunia hiburan.

Meningkatnya minat artis menjadi calon legislatif: Inspirasi dan ambisi yang terpicu

Penyebab meningkatnya minat artis untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif mungkin juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Ya, Mungkin saja seperti yang saya katakan di awal, sebagai contoh paling menonjol adalah Presiden Zelensky yang telah membuktikan bahwa seorang artis dapat memenangkan jabatan politik tertinggi. Itu mungkin jadi inspirasi mereka.

Dan mungkin bahwa mereka juga memiliki peluang untuk memberikan perubahan melalui jalur politik. Selain itu, faktor-faktor seperti ketidakpuasan terhadap kinerja politik saat ini, keprihatinan terhadap isu-isu krusial, atau keinginan untuk memberikan representasi yang lebih beragam di parlemen juga dapat menjadi penyebab meningkatnya minat artis untuk terjun ke dunia politik.

Volodymyr Zelensky: Dari aktor komedi menjadi Presiden Ukraina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun