Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Permasalahan Rendahnya Kecepatan Internet di Indonesia

10 Mei 2023   13:34 Diperbarui: 10 Mei 2023   13:41 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Jaringan Internet (Creativeart/freepik)

Permasalahan Kecepatan Internet di Indonesia sudah bukan lagi menjadi rahasia umum, Mungkin kamu pernah Merasakan betapa Lemotnya kecepatan internet, mau streaming atau belajar menggunakan internet bahkan yang menjadi jengkel adalah pada tahun 2020 lalu saat virus COVID-19 melanda, mau tidak mau pembelajaran harus daring. Namun, kecepatan internet menjadi kendala. Apalagi buat kamu yang tinggal di daerah pinggiran kota atau pedesaan.

Menurut Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Ahmad M. Ramli, dilansir dari CNN Indonesia Tahun 2020, Mengungkapkan bahwa ada 6 tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam peningkatan kualitas internet di Indonesia. Diantaranya; (Letak Geografis) Letak Geografis indonesia yang sangat luas terdiri dari pulau-pulau sehingga sulitnya membangun infrastruktur jaringan dan data di daerah-daerah terpencil.

(Tergantung pada Internet Nirkabel) Masyarakat pada umumnya masih tergantung pada internet nirkabel sementara masih banyak daerah blankspot yang tidak tercover jaringan internet 4G, (Daya beli rendah) dikarenakan layanan internet jaringan fiber mahal sehingga masyarakat umumnya membeli dan menggungakan provider dengan kuota terbatas, (Kecepatan Internet) Masyarakat cenderung mengukur kecepatan internet hanya pada kondidi jaringan buruk, padahal setiap penyedia punya metode pengukuran yang berbeda-beda.

(Cakupan Internet) Karena Masyarakat Indonesia yang begitu banyak dengan pengguna internet yang juga besar, maka penyedia internet juga harus menyediakan kapasitas yang besar pula, (Regulasi) diperlukan regulasi untuk mengatur standar kualitas pelayanan, serta pengukuran kualitas layanan secara mandiri.

Kecepatan Internet untuk kemajuan teknologi dan ekonomi

Selama 20 tahun terakhir sudah banyak sekali perubahan yang sangat signifikan di era internet ini, sekarang baik bisnis, kegiatan ekonomi serta teknologi tidak akan terlepas dari internet. Internet sudah menjadi kebutuhan pokok serta menjadi nyawa dalam kegiatan bisnis serta perekonomian. Tanpa koneksi internet yang cepat kegiatan-kegiatan diatas akan menjadi terhambat. Kita lihat saja, mulai dari pemasaran, promosi hingga pembelian semuanya sudah menggunakan internet. Tapi bayangkan jika internet lambat, bahkan ada yang tidak memiliki akses internet sama sekali?

Apasih infrastrukrur internet?

Infrastrukur internet singkatnya adalah sistem serta teknologi untuk mengkoneksikan jaringan dengan perangkat (Seperti Komputer atau Smartphone) ataupun jenis perangkat lainnya yang membutuhkan jaringan internet, yang dimana beberapa komponen utamanya yaitu: jaringan kabel, jaringan satelit, data center, router dan server.

Faktor yang mempengaruhi kecepatan internet

Sebagai catatan paket internet yang kamu beli juga berpengaruh, namun akan kita bahas diluar dari paket internet yang kamu beli, anggap saja kamu beli paket internet yang bagus. Oke, ini adalah faktor yang yang mempengaruhi kecepatan internet:

  • Kecepatan Transfer data pada jaringan data dan saltelit
  • Kapasitas dan efesiensi data center
  • Keandalan dan kecepatan router dan server
  • Kualitas jaringan akses pengguna akhir, termasuk kualitas jaringan broadband dan juga konektivitas wifi

Lalu berapa kecepatan internet di Indonesia dan di beberapa Negara Asean?

perbandingan kecepatan internet di kota-kota besar asean (Katadata)
perbandingan kecepatan internet di kota-kota besar asean (Katadata)

Sebagai perbandingan dilansir katadata.com yang dipulikasi pada 30 januari 2023, kecepatan internet download via konektivitas mobile desember 2022:

  1. Johor Baru (Malaysia): 63,96 Mbps
  2. Kuala Lumpur (Malaysia): 44,92 Mbps
  3. Ho Chi Minh City (Vietnam): 41,75 Mbps
  4. Bangkok (Thailand): 40,57 Mbps
  5. Hanoi (Vietnam): 39,84 Mbps
  6. Chon Buri (Thailand): 39,4 Mbps
  7. Manila (Filipina): 33,37 Mbps
  8. Vientiane (Laos) : 29,44 Mbps
  9. Mandalay (Myanmar): 24,3 Mbps
  10. Phnom Penh (Kamboja) : 20,82 Mbps
  11. Kota Davao (Filipina): 20,42 Mbps
  12. Bekasi (Indonesia): 19,8 Mbps
  13. Jakarta Selatan (Indonesia): 18,44 Mbps

Dan secara global dikutip dari speedtest.net speedtest global index untuk mobile bulan maret tahun 2023 kecepatan internet tercepat di posisi pertama adalah Uni Emirates Arab dengan kecepatan internet 178,25 Mbps sementara untuk penggunaan fixed Broadband ditempati Singapura dengan kecepatan internet 235,40 Mbps.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun