Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Minimalisme Menurut Francine Jay: Filosofi Menghapus yang Tidak Diperlukan demi Kehidupan yang Lebih Bermakna

26 April 2023   12:00 Diperbarui: 26 April 2023   12:13 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kesimpulannya, hidup minimalis adalah cara yang efektif untuk memperoleh kehidupan yang lebih bermakna dan bahagia. Dengan mengurangi stres dan kebingungan, menciptakan ruang untuk hal-hal yang penting, dan fokus pada nilai-nilai yang sebenarnya penting dalam hidup, kita dapat memperoleh kepuasan yang lebih dalam dan mencapai kehidupan yang lebih bahagia dan memuaskan. Tips dan trik untuk memulai hidup minimalis menurut Francine Jay dapat membantu kita memulai proses perubahan hidup dengan lebih mudah dan terarah.

Tantangan:

Tantangan yang mungkin dihadapi ketika mencoba hidup minimalis adalah godaan untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan. Kita sering kali tergoda oleh iklan-iklan yang menawarkan produk-produk yang tampak menarik, padahal sebenarnya barang tersebut tidak diperlukan. Selain itu, kita juga mungkin menghadapi tantangan dalam melepaskan barang-barang yang telah lama kita miliki dan memiliki nilai emosional.

Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi tantangan tersebut. Pertama, kita dapat mempertimbangkan ulang kebutuhan sebenarnya dari barang-barang yang ingin kita beli. Kita harus memikirkan apakah barang tersebut benar-benar diperlukan dan apakah kita akan sering menggunakan barang tersebut. Dengan cara ini, kita dapat menghindari membeli barang-barang yang tidak diperlukan.

Kedua, ketika kita ingin membeli barang-barang baru, kita harus berbelanja bijak. Kita dapat memilih barang yang berkualitas baik dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, kita juga dapat memilih barang-barang yang dapat digunakan untuk beberapa kebutuhan atau dapat digunakan berulang kali.

Ketiga, ketika menghadapi tantangan untuk melepaskan barang-barang yang telah lama kita miliki dan memiliki nilai emosional, kita dapat mempertimbangkan untuk menyimpan barang tersebut dengan cara yang tepat. Kita dapat menyimpan barang-barang tersebut dengan rapi dan teratur, atau bahkan memberikan barang tersebut kepada orang yang membutuhkan.

Menurut saya, tantangan-tantangan dalam hidup minimalis dapat diatasi dengan kemauan dan tekad yang kuat. Dengan mempertimbangkan ulang kebutuhan sebenarnya dari barang-barang yang ingin kita beli, berbelanja bijak, dan mempertimbangkan cara-cara untuk menyimpan barang-barang yang memiliki nilai emosional, kita dapat mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan mencapai kehidupan minimalis yang lebih bahagia dan memuaskan.

Dalam kesimpulannya, hidup minimalis dapat menjadi alternatif untuk hidup yang lebih bermakna dan tenang di tengah masyarakat modern yang semakin kompleks dan penuh tekanan. Konsep minimalisme, menurut Francine Jay, adalah menghapus hal-hal yang tidak diperlukan untuk menciptakan ruang untuk hal-hal yang lebih penting dalam hidup. Prinsip-prinsip minimalisme seperti hidup sederhana, menentukan nilai sejati, mengurangi limbah, dan berbelanja bijak dapat membantu menciptakan kehidupan yang lebih sederhana dan berarti.

Meskipun ada tantangan dalam memulai hidup minimalis, seperti godaan untuk membeli barang-barang yang tidak diperlukan, dengan beberapa tips dan trik yang diberikan, seperti memulai dengan area kecil dan menentukan kriteria untuk memilih barang yang penting dan tidak penting, kita dapat mengatasi tantangan tersebut. Menciptakan kebiasaan hidup minimalis juga dapat membawa banyak manfaat, seperti mengurangi stres dan kebingungan, menciptakan ruang untuk hal-hal yang penting, dan fokus pada nilai-nilai yang sebenarnya penting dalam hidup.

Dengan demikian, kita diharapkan dapat mempertimbangkan hidup minimalis sebagai salah satu alternatif untuk hidup yang lebih tenang dan bermakna. Kita dapat mulai dengan menghapus barang-barang yang tidak diperlukan dan memilih barang yang memang dibutuhkan, serta mempraktikkan prinsip-prinsip minimalisme dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih sederhana dan memenuhi dengan hal-hal yang benar-benar penting bagi kita.

Sebagai penutup, mari kita ingat bahwa hidup minimalis bukanlah tentang hidup dengan segala keterbatasan, tetapi tentang hidup dengan kesadaran dan pemikiran yang lebih bijak. Dengan mempraktikkan prinsip-prinsip minimalisme, kita dapat hidup dengan lebih sederhana dan berarti, dan menghindari kebiasaan mengumpulkan barang yang tidak perlu.

Mari kita mulai dengan mengambil langkah kecil, seperti membersihkan area kecil di rumah kita, dan menentukan barang-barang yang benar-benar penting dan tidak penting dalam hidup kita. Setelah itu, kita dapat memperluas prinsip-prinsip minimalisme ke dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pemilihan makanan, pakaian, dan cara kita menghabiskan waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun