Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Eco Adventures 'Hutan Badui' Menyatu dan Memelihara Alam

17 April 2023   08:18 Diperbarui: 17 April 2023   08:21 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi (Rumah yang ada di badui)

Saat matahari terbit di cakrawala, saya merasa terpesona oleh keindahan alam sekitar. Saya berada di tengah-tengah hutan tropis (Badui) yang terletak di daerah Lebak Banten yang masih alami, dengan pepohonan yang menjulang tinggi dan bunyi riuh dari aliran sungai yang mengalir deras di dekat sana. Saya bernapas dalam-dalam udara segar yang penuh dengan aroma alami dan merasa betapa beruntungnya saya dapat berada di tempat ini.

Namun, di tengah keindahan alam ini, saya juga merasa terpukul dengan kenyataan bahwa lingkungan ini rentan terhadap kerusakan akibat aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab. Sampah plastik berserakan di sepanjang sungai, jejak hiking yang tidak teratur merusak habitat flora dan fauna, dan penggunaan energi yang berlebihan mengancam keseimbangan ekosistem.

Pada saat itulah, saya menyadari pentingnya perjalanan berkelanjutan dan bertanggung jawab. Saya berkomitmen untuk menjalani apa yang saya sebut sebagai "eco-adventures", yaitu perjalanan yang tidak hanya tentang petualangan dan kegembiraan, tetapi juga tentang menyatu dengan alam dan memelihara alam untuk generasi mendatang.

Ketika berbicara tentang perjalanan berkelanjutan dan bertanggung jawab, salah satu aspek pentingnya adalah kemampuan kita untuk benar-benar menyatu dengan alam. Hal ini melibatkan pengenalan yang mendalam tentang keberagaman alam, serta penghargaan yang tulus terhadap keunikan dan keindahan yang ada.

Dokumen pribadi (Rumah yang ada di badui)
Dokumen pribadi (Rumah yang ada di badui)

Saya masih ingat saat pertama kali saya mengunjungi hutan ini. Saya terpesona oleh kekayaan flora dan fauna yang ada di sana. Saya belajar mengenai beragam spesies tumbuhan dan hewan yang hidup di hutan tersebut, serta peran penting yang dimainkan oleh ekosistem ini dalam menjaga keseimbangan alam.

Selama perjalanan saya, saya berusaha untuk belajar lebih banyak tentang alam dan menghargainya dengan cara yang benar. Saya mengikuti tur dengan pemandu lokal yang berpengetahuan luas tentang alam setempat. Saya belajar tentang pentingnya menjaga habitat alam dan tidak merusak flora dan fauna yang ada di sana. Saya juga mempelajari tentang budaya lokal dan bagaimana orang-orang setempat hidup berdampingan dengan alam sekitar mereka.

Selain itu, saya juga berpartisipasi dalam aktivitas yang memberikan kesempatan untuk bersatu dengan alam secara langsung. Saya mencoba hiking di jalur yang telah ditetapkan dan tidak merusak jalur yang ada. Saya berenang di sungai tanpa meninggalkan sampah plastik atau jejak yang merusak aliran air. Saya juga berbicara dengan penduduk lokal biasa disebut suku badui untuk memahami pendekatan mereka dalam menjaga alam sekitar mereka dan menghormati budaya mereka.

Dalam pengalaman pribadi saya menjalani eco-adventures, saya merasa sangat terhubung dengan alam. Saya belajar untuk menghargai keberagaman alam dan melihat betapa pentingnya menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang. Saya merasa bangga berwisata di Indonesia, negara yang memiliki kekayaan alam yang luar biasa dan masyarakat yang memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga alam.

Berikut adalah beberapa tips yang saya dapatkan dari pengalaman saya dalam bersatu dengan alam dan menjalani eco-adventures:

  1. Menghargai flora dan fauna: Jangan merusak atau mengambil flora dan fauna yang ada di alam. Biarkan mereka tetap berada di habitat alami mereka dan jangan melakukan tindakan yang dapat merusak ekosistem.

  2. Mengurangi jejak ekologi: Selalu mengikuti jalur yang telah ditetapkan dan tidak meninggalkan jejak atau sampah. Menggunakan perlengkapan outdoor yang ramah lingkungan dan mengurangi konsumsi energi yang berlebihan.

  3. Menghormati budaya lokal: Menghargai adat istiadat dan budaya lokal ketika berada di daerah wisata. Belajar tentang etika lokal dan berbicara dengan penduduk setempat untuk memahami cara mereka menjaga alam dan lingkungan sekitar mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun