Mohon tunggu...
Aji Mufasa
Aji Mufasa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Engineer | Agropreneur | Industrial Designer

"Hiduplah dengan penuh kesadaran"

Selanjutnya

Tutup

Diary

Cerita Pribadi: Perjuangan Saya untuk Berhenti Merokok dan Menjadi Lebih Sehat

19 Januari 2023   18:22 Diperbarui: 19 Januari 2023   18:30 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by cottonbro studio: (PEXEL)

Dulu saya adalah seorang perokok yang cukup berat, bisa habis 1 sampai 2 bungkus perhari. Ini adalah kisah saya yang menarik untuk menghentikan kebiasaan merokok dan kebiasaan negatif lainnya dan saya rasa ini sangat berhasil bagi saya mungkin ini bisa jadi preferensi bagi teman kompasianer.

Saya menyadari ini ketika saya sudah lama tidak berolahraga, lalu saya diajak teman saya untuk bermain futsal. Karena dulu saya sewaktu SMP dan SMA sangat aktif bermain futsal. Namun pada saat saya bermain hanya dalam waktu beberapa menit nafas saya sesak dan ada rasa sakit di dada, yang dulunya saya bisa bermain futsal 3 sampai 4 jam namun saat itu 10 menit pun dada sudah terasa sakit.

Saya menyadari adalah yang salah dalam kehidupan saya. Setelah saya evaluasi adalah salah satunya yaitu kebiasaan merokok yang dirasa cukup berat. Lalu saya bertekad untuk menghentikan kebiasaan merokok.

Singkat cerita, Dengan berbagai cara saya mencoba menghilangkan kebiasaan tersebut, Namun kembali dan terus kembali lagi kebiasaan merokok saya. Namun ada satu moment dalam hidup saya, saya mengikuti pelatihan kepemimpinan 7 hari yang dimana dalam pelatihan itu tidak diperbolehkan untuk merokok.

Saya sangat stress kepala pusing diawal-awal namun setelah beberapa lama kemudian saya mulai terbiasa setelah hari-hari berikutnya.

Disitulah Aha moment yg menjadi Inspirasi saya, Kalau sesuatu yang saya inginkan itu tidak ada dan tidak terjangkau oleh saya kemungkinan Sebagaimana kita ingin pun itu tidak akan terjadi.

Kalau kita mudah menjangkau rokok, kemungkinan kita akan merokok. Saya membuat segala kemungkinan supaya rokok tidak dapat dijangkau oleh saya.

Misal: Menghindari lingkungan atau pertemanan yang banyak merokok. Memang ini agak sedikit tricky namun itu berhasil. Paling tidak jangan berlama-lama dengan lingkungan perokok jika tidak mendesak.

Kedua: saya hanya menyisakan uang di dompet sedikit supaya saya tidak bisa membeli rokok dan uang lebih saya masukan ke rekening.

Seperti sosmed, saya menghapus sosmed dari hp saya supaya menghilangkan ketidaksengajaan saya membuka nya. Saya membuka memakai laptop atau dekstop

Dan itu berhasil, karena saya kenali dulu kebiasaan saya, lalu menghilangkan semua potensi supaya kebiasaan lama tidak kembali #yuksharing

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun