Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menghayati Sabtu Sunyi di Leeds, Inggris

31 Maret 2024   12:48 Diperbarui: 31 Maret 2024   13:01 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Sabtu Sunyi, saya bersama anak saya yang berusia tiga tahun berpartisipasi dalam sebuah perayaan mendalam dan reflektif di The Church of All Souls, Leeds. 

Ibadah Holy Saturday, atau Sabtu Sunyi, merupakan bagian dari triduum Paskah, tiga hari suci yang memperingati penderitaan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus. Hari ini, khususnya, memegang makna yang dalam bagi orang Kristen, sebagai momen antara kematian dan kebangkitan Kristus, sebuah simbol penantian dan harapan.

Lilin dan buku panduan Ibadah. Sumber: dokpri
Lilin dan buku panduan Ibadah. Sumber: dokpri

Hari raya ini bagi orang Kristen adalah simbol dari keheningan dan pengharapan. 

Setelah kegaduhan Good Friday, di mana umat Kristen memperingati penyaliban Yesus, Sabtu Sunyi merupakan hari yang dihabiskan dalam doa dan kontemplasi, merenungkan misteri penderitaan dan pengorbanan Kristus. 

Ini adalah waktu untuk merenungkan dalam keheningan, mengingat saat-saat ketika Yesus berada dalam kubur, dan menantikan kemenangan kebangkitan-Nya.

Dokumentasi acara Sabtu sunyi. Sumber: akun resmi All Souls Church Leeds, https://www.facebook.com/AllSoulsChurchLeeds
Dokumentasi acara Sabtu sunyi. Sumber: akun resmi All Souls Church Leeds, https://www.facebook.com/AllSoulsChurchLeeds

Acara di The Church of All Souls dimulai dengan keheningan yang mendalam, menyerap kesunyian yang menjadi inti dari Sabtu Sunyi.

Dalam keheningan ini, saya hanya bisa merenung sambil mengamati anak saya yang sedang asik berputar-putar bermain sendiri di dalam Gereja. Saya bersyukur ia mulai mengerti untuk tidak mengganggu orang lain yang sementara beribadah. 

Ibadah tersebut dirancang untuk memimpin jemaat melalui momen-momen introspeksi, mengundang kita untuk merenungkan makna pengorbanan dan kasih tanpa syarat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun