Mohon tunggu...
Yan Okhtavianus Kalampung
Yan Okhtavianus Kalampung Mohon Tunggu... Penulis - Narablog, Akademisi, Peneliti.

Di sini saya menuangkan berbagai pikiran mengenai proses menulis akademik, diskusi berbagai buku serta cerita mengenai film dan lokasi menarik bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Latihan agar Menjadi Pribadi Beruntung

13 Februari 2024   07:05 Diperbarui: 13 Februari 2024   07:09 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberuntungan sering kali dianggap sebagai fenomena yang berada di luar kendali kita, sesuatu yang misterius dan tak terjangkau. Namun, melalui pendekatan yang sistematis dan aplikasi dari prinsip serta sub-prinsip tertentu, kita bisa mempelajari cara untuk tidak hanya menarik keberuntungan tetapi juga mengubah kehidupan kita menjadi lebih beruntung. Ini adalah esensi dari apa yang disebut oleh Richard Wisement dalam bukunya The Luck Factor,  "Sekolah Keberuntungan", sebuah metode yang dirancang untuk membantu individu mengintegrasikan teknik berpikir dan berperilaku seperti orang-orang yang beruntung ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Tahap Satu: Deklarasi

Langkah pertama menuju perubahan adalah deklarasi, sebuah pernyataan sederhana tentang niat Anda untuk mengadopsi teknik yang akan meningkatkan keberuntungan Anda. Deklarasi ini berfungsi sebagai komitmen pribadi untuk berinvestasi waktu dan usaha dalam mengembangkan keberuntungan. Tanpa keinginan yang kuat untuk berubah, tidak mungkin untuk memulai perjalanan ini.

Tahap Dua: Menciptakan Profil Keberuntungan Anda

Dengan mengevaluasi diri sendiri melalui "Profil Keberuntungan", Anda dapat mengidentifikasi area kehidupan mana yang membutuhkan perbaikan. Ini melibatkan penilaian diri terhadap empat prinsip utama yang mendefinisikan kehidupan yang beruntung, memberikan pandangan yang jelas tentang di mana usaha Anda harus difokuskan.

Tahap Tiga: Mengintegrasikan Teknik ke dalam Kehidupan Anda

Sekarang, bayangkan diri Anda mengadopsi teknik dan latihan yang akan membuat Anda berpikir dan bertindak seperti orang beruntung. Misalnya, jika intuisi Anda kurang tajam, Anda mungkin ingin memulai dengan latihan 'Kunjungi pria tua di gua' untuk mengasah kemampuan mendengarkan suara hati Anda. Atau, jika Anda merasa keberuntungan Anda kurang, mungkin waktunya untuk 'Menciptakan phoenix dari abu'. Setiap teknik dan latihan dirancang untuk membawa Anda lebih dekat ke kehidupan yang lebih beruntung.

Tahap Empat: Jurnal Keberuntungan Anda

Mencatat peristiwa-peristiwa keberuntungan yang terjadi setiap hari adalah bagian penting dari proses ini. Jurnal ini tidak hanya bertindak sebagai pengingat konstan tentang keberuntungan yang Anda alami tetapi juga sebagai alat untuk mengenali dan mengapresiasi peristiwa-peristiwa kecil yang sering kali tidak diperhatikan.

Tahap Lima: Pemikiran Akhir

Perjalanan menuju kehidupan yang lebih beruntung adalah proses bertahap. Mulai dari langkah-langkah kecil dan secara bertahap membangun kebiasaan yang mendukung peningkatan keberuntungan adalah kunci. Keberuntungan yang dialami oleh orang-orang beruntung bukanlah hasil dari kebetulan semata, melainkan hasil dari penerapan teknik berpikir dan bertindak yang konsisten.

Penting untuk diingat bahwa transformasi menuju kehidupan yang lebih beruntung membutuhkan lebih dari sekedar keinginan; itu membutuhkan tindakan. Dengan mempraktikkan teknik yang diajarkan di Sekolah Keberuntungan, dan dengan sedikit usaha, seperti yang Anda janjikan dalam deklarasi keberuntungan Anda, Anda tidak hanya akan belajar menjadi beruntung, tapi juga membuktikan bahwa Anda bisa seberuntung orang-orang yang selama ini Anda kagumi. Mari kita mulai petualangan ini dengan senyum, harapan, dan tentu saja, sedikit keberuntungan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun