Melakukan evaluasi menyeluruh:
- Kekompletan: Memastikan semua sumber yang diacu telah tercantum.
- Kesesuaian: Memeriksa apakah referensi yang digunakan relevan dan mutakhir.
#Ciptaan: Pengembangan Referensi yang Inovatif
Berdasarkan analisis dan evaluasi, melakukan pengembangan:
- Pembaruan Referensi: Menambahkan literatur terbaru yang dapat meningkatkan pemahaman topik.
- Referensi Lintas Bidang: Mengintegrasikan sumber dari berbagai disiplin ilmu untuk memberikan perspektif baru.
#Implementasi dalam Penambahan Referensi
Penerapan Taksonomi Bloom dalam penambahan referensi memastikan proses yang tidak hanya metodis tetapi juga kritis:
- Pengetahuan dan Pemahaman: Memiliki dasar yang kuat dalam aturan penambahan referensi dan pemahaman mendalam tentang relevansinya dengan penelitian.
- Aplikasi dan Analisis: Menerapkan aturan penambahan referensi dengan cermat dan menganalisis keterkaitan antara referensi dan penelitian.
- Evaluasi dan Ciptaan: Menilai dan memperbarui daftar referensi untuk memastikan integritas dan keterkinian.
Melalui penerapan keterampilan berpikir tingkat tinggi, proses penambahan referensi menjadi lebih dari sekadar tugas administratif; ini menjadi bagian penting dari konstruksi argumen ilmiah. Referensi yang dipilih dan dikelola dengan baik meningkatkan kualitas artikel, membantu pembaca memahami landasan teoretis penelitian, dan menunjukkan kontribusi penelitian terhadap bidang studi. Proses ini penting tidak hanya untuk integritas ilmiah artikel tetapi juga untuk membangun dialog yang berkelanjutan dengan komunitas ilmiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H