Dalam penulisan artikel jurnal ilmiah, pemeriksaan bahasa dan tata tulis tidak hanya penting untuk klarifikasi dan kejelasan tetapi juga mencerminkan ketelitian dan profesionalisme penulis. Penerapan keterampilan berpikir tingkat tinggi dari revisi Taksonomi Bloom pada proses ini membantu memastikan bahwa artikel tersebut bebas dari kesalahan bahasa dan tata tulis, serta meningkatkan kualitas keseluruhan artikel.
#Pengetahuan: Memahami Dasar-dasar Bahasa dan Tata Tulis
Pertama, penulis harus memiliki pengetahuan dasar tentang tata bahasa, ejaan, dan tata tulis:
- Grammar dan Sintaksis: Memahami struktur kalimat, penggunaan tanda baca, dan kesesuaian tata bahasa.
- Ejaan dan Pemilihan Kata: Mengetahui ejaan yang benar dan memilih kata-kata yang tepat untuk menyampaikan makna.
- Gaya Penulisan: Memahami gaya penulisan yang diterima dalam konteks akademik dan spesifik untuk jurnal target.
#Pemahaman: Menganalisis Tekstual Artikel
Selanjutnya, penulis harus memahami konteks dan nuansa dalam artikelnya:
- Konsistensi dan Koherensi: Memastikan bahwa penggunaan bahasa konsisten di seluruh artikel dan koheren dengan tujuan penelitian.
- Pemahaman Kontekstual: Mengerti cara penggunaan bahasa dapat mempengaruhi interpretasi dan penerimaan artikel.
#Aplikasi: Menerapkan Peraturan Bahasa
Menerapkan pengetahuan ini ke dalam praktik:
- Koreksi Ejaan dan Grammar: Menggunakan alat pemeriksaan ejaan dan grammar atau memeriksa secara manual.
- Penyesuaian Gaya Penulisan: Menyesuaikan gaya penulisan agar sesuai dengan standar akademis dan panduan jurnal.
#Analisis: Evaluasi Bahasa Secara Mendalam
Menganalisis teks dari berbagai aspek:
- Struktur Kalimat: Menilai keefektifan struktur kalimat dalam menyampaikan ide.
- Pilihan Kata dan Nuansa: Menilai apakah pilihan kata mencerminkan nuansa yang tepat dan apakah ada ambiguitas.
#Evaluasi: Penilaian Kritis Terhadap Tekstual